Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Milad Mamba'ul Ulum, Syubbanul Muslimin Ajak Sholawatan Warga Sukosewu

blokbojonegoro.com | Monday, 02 September 2019 08:00

Milad Mamba'ul Ulum, Syubbanul Muslimin Ajak Sholawatan Warga Sukosewu

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Dalam rangka Milad ke-30 pondok pesantren (Ponpes) Manba'ul Ulum Desa Klepek Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, ribuan masyarakat Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya, Minggu (1/9/2019) malam, memadati komplek ponpes tersebut untuk mengikuti sholawatan bersama Syubbanul Muslimin dari Probolinggo.

Para jemaah sholawat nabi yang didominasi anak muda ikut hanyut dalam lantunan sholawat yang dilantunkan Muhammad Ulul Azmi Askandar Al-Abshor, yang terkenal Gus Azmi. Tak hanya kaula muda, ribuan jamaah orang tua juga ikut larut mengikuti sholawat bersama sampai tengah malam.

Bahkan saat Gus Azmi menyanyikan lagu berjudul 'Ayah' semuanya ikut bersedih, termasuk pengasuh Ponpes Manba'ul Ulum, Gus Shofiuddin Abbas tampak meneteskan air mata karena mengenang ayahnya dan para pendiri pondok.

"Sejak berdiri 1989, berkat do'a dan dukungan ibu saya juga seluruh masyarakat, pondok bisa berkembang sampai sekarang ini," kata Gus Shofiuddin.

Diceritakan sekaligus mengenang berdirinya pondok, sebenarnya ia belum pantas mengasuh pondok tersebut. Namun karena kondisi ia harus meneruskan perjuangan mengasuh pondok pesantren Manba'ul Ulum. "Terimakasih dukungan semuanya, termasuk para alumni MU (Manba'ul Ulum) community," terangnya.

Sementara itu Ninik Susmiati selaku staff ahli Bupati Bojonegoro bidang kemasyarakatan dan SDM merasa senang bisa hadir, karena melihat antusiasme masyarakat yang menghadiri Milad ke-30 Ponpes Manba'ul Ulum, yang diisi dengan sholawat nabi. Menurutnya, sholawat menjadi daya tarik bahkan pemuda-pemudi dan masyarakat berdatangan ke Desa Klepek.

"Semuanya terbius bersholawat, generasi muda banyak yang cinta sholawat. Sehingga selama ini Pemkab ikut mencerdaskan generasi muda melalui pendidikan dan pondok pesantren," ungkapnya mewakili Bupati Bojonegoro.

Termasuk visi misi Pemkab Bojonegoro yakni sosial dan budaya lokal yang berlandaskan nilai-nilai luhur, termasuk religius dengan adanya pondok pesantren dan juga meningkatkan sumberdaya manusia. "Kedepannya bisa menjadi agen perubahan, kontrol sosial dan bermanfaat," imbuhnya.

Mendekati akhir sholawat bersama Syubbanul Muslimin dan Syekher Mania, secara singkat Khodimul Majlis Syubbanul Muslimin, KH. Hafidzul Hakim Noer berpesan kepada para santri dalam belajar ada syaratnya, yakni kalau mau mendapatkan ilmu harus belajar. Jika tidak pernah belajar dipastikan tidak akan mendapatkan ilmu.

"Ilmu bermanfaat raihlah ridho guru kita dan ilmu barokah harus mengabdi buat guru serta madrasah," pesan Gus Hafidz Paiton Probolinggo itu.

Tampak dalam sholawat bersama syubbanul muslimin dan syekher mania, ribuan jamaah menikmati bacaan sholawat. Selain mengikuti bacaan sholawat nabi, tidak sedikit majlis yang mengibarkan bendera NU, syubbanul muslimin dan bendera merah putih. Meskipun acara selesai sampai larut malam, ribuan jamaah tidak beranjak dari tempat duduknya yang tertib bersila. [zid/mu]

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini