21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dua Warga Kedungadem Diduga Tewas Bunuh Diri

blokbojonegoro.com | Tuesday, 17 September 2019 16:00

Dua Warga Kedungadem Diduga Tewas Bunuh Diri


Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Suasana pagi di Dusun Slinggang, Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem digegerkan dengan adanya 2 orang yang meninggal dunia di salah satu rumah warga desa setempat. Keduanya diduga mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri meminum minuman keras jenis arak oplosan, Selasa (17/9/2019) sekiranya pukul 06.21 WIB.

Diketahui 2 korban tersebut warga Dusun Slinggang, Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem yakni Waidi (53) dan Sriatun (41). Kedua korban bunuh diri itu pertama kali ditemukan oleh ibu Waidi yang hendak membangunkan anaknya.

Kapolsek Kedungadem AKP Agus Elfauzi membeberkan awal kronologi kejadian tersebut berawal dari Watonah yang merupakan ibu dari korban Waidi  hendak membangunkan anaknya pada pukul 05.00 WIB. Ternyata, setelah diketuk pintu rumah dan memanggil nama korban tapi tak kunjung ada jawaban.

"Setelah tidak ada jawaban, kemudian ibu korban mengintip dari celah pintu, ibu korban melihat anak sudah tergeletak di ruang tamu," imbuh Kapolsek Kedungadem, Agus El Fauzi.

Selanjutnya, mengetahui hal itu, ibu korban lantas memberitahukan ke Ketua RT setempat, untuk mencongkel pintu jendela, setelah pintu berhasil dibuka 2 korban tersebut ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Berdasarkan hasil olah TKP, di sekitar TKP ditemukan sisa dari minuman beralkohol jenis arak, dua biji obat sakit kepala jenis Mixagrip,  minuman jenis fanta merah yang di kemas dalam sebuah botol plastik. Dengan ditemukanya sejumlah barang bukti itu diduga korban meninggal dunia akibat bunuh diri dengan minum arak yang dicampur dengan Fanta dan obat Mixagrip.

"Dugaan meninggalnya 2 korban itu akibat bunuh diri," pungkas Kapolsek Kedungadem, Agus El Fauzi. [saf/lis]

Tag : Meninggal, bunuh diri



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat