Bencana Kekeringan di Bojonegoro (5)
Bantu Kekeringan, Kampus IKIP PGRI Bojonegoro Dropping Air
blokbojonegoro.com | Monday, 07 October 2019 21:00
Pengirim: Puput Suriyah
blokBojonegoro.com - Kemarau panjang masih melanda Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur hingga saat ini. Beberapa wilayah di Kota Ledre kekurangan air bersih lantaran sumber air mengering.
Sesuai data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, jika jumlah permintaan air bersih untuk daerah terdampak bencana kekeringan semakin meningkat belakangan ini. Ada 18 dari 28 kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro yang meminta kiriman air bersih.
18 kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Kedewan, Kedungadem, Bubulan, Malo, Ngambon dan Dander. Selain itu ada Ngasem, Sukosewu, Kasiman serta Kecamatan Sumberrejo. Terdapat pula Kecamatan Purwosari, Kapas, Ngraho, Tambakrejo, Sugihwaras, Temayang, Padangan dan Kepohbaru.
Guna membantu warga yang kekurangan air bersih, Kampus IKIP PGRI Bojonegoro, Minggu (6/10/2019), mengirim air bersih ke Desa Pejok Kecamatan Kepohbaru dengan 2 tangki berukuran 10.000 liter.
Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IKIP PGRI Bojonegoro, Mike Rida Trisnawati mengatakan, dropping air ke Desa Pejok bekerjasama dengan BPBD Bojonegoro, hal itu agar tidak terjadi penumpukan dropping dan tepat sasaran, yaitu warga yang benar-benar membutuhkan air bersih akibat kemarau panjang.
"Meski bantuan ini tidak seberapa, paling tidak untuk beberapa hari kedepan kebutuhan air warga bisa tercukupi, terutama untuk memasak, mandi dan mencuci," jelas Mike kepada blokBojonegoro.com.
Mendapat kiriman air dari kampus IKIP PGRI Bojonegoro, tentu warga Desa Pejok merasa senang. "Kami sangat berterima kasih kepada IKIP PGRI Bojonegoro, karena sudah membantu warga dengan dikirim air bersih. Dan kami berharap kegiatan ini tidak hanya sekali," jelas Kamituwo desa setempat. [mu]
Tag : ikip pgri bojonegoro, ikip pgri, kampus ikip, ikip berbagi
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini