Menjadi Guru PAI, Bagi Irma Lutfiana adalah Tanggungan Moral Anak
blokbojonegoro.com | Wednesday, 16 October 2019 15:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Sebagai seorang perempuan, menjadi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi tantangan tersendiri bagi Irma Lutfiana. Perempuan 25 tahun, asal Kedungadem Bojonegoro itu sudah dua tahun mengabdi sebagai guru PAI di SMK swasta di Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro.
"Menjadi guru agama itu tanggung jawabnya berat, karena kita juga bertanggung jawab terhadap akhlak anak didik kita," kata Irma, sapaan karibnya.
Menurut Irma, menjadi guru sejatinya bukan hanya transfer of knowledge akan tetapi harus transfer of value. Sejatinya karena menjadi guru itu panutan untuk siswa atau anak didik. Di balik itu semua ada tantangan dan keberkahan tersendiri yang dirasakannya/
"Perilaku siswa itu macam macam terkadang ada yang melawak lucu, menyebalkan, tetapi kadang juga bikin ngelus dada. Tetapi semua itu bisa membuat kita semangat dengan lingkungan kerja," imbuhnya.
Mendidik siswa SMK, menjadikan Irma belajar bagaimana cara menghadapi tingkah laku anak yang beragam. "Bagaimanapun keadaannya jika menikmati pekerjaan kita dan melakukannya dengan ikhlas, insyaallah barokah," pungkasnya. [liz/ito]
Tag : guru, smk, pai, sugihwaras
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini