Persibo Bojonegoro Tunggu Kabar Baik dari Asprov PSSI
blokbojonegoro.com | Sunday, 20 October 2019 08:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Manajemen Persibo Bojonegoro tengah mengajukan banding terhadap sanksi yang dijatuhkan oleh Komdis Asprov PSSI Jawa Timur kepada Ridho Nur Cahyo dan Suporter Persibo, terkait tindakannya terhadap wasit yang memimpin pertandingan melawan Nganjuk Ladang FC pada Sabtu (05/10/2019) lalu.
Dalam keputusannya, Komisi Disiplin (Komdis) Asprov PSSI menjatuhkan sanksi berupa satu tahun larangan bermain bagi Ridho Nur Cahyo dan sanksi tanpa penonton bagi Persibo sampai akhir 2019, serta denda Rp20 juta bagi Manajemen Persibo.
Humas Persibo Bojonegoro, Ibnu Muttaqin mengungkapkan manajemen bersepakat mengajukan banding karena sanksi tersebut memberatkan tim dan juga pemain dalam menjalani lanjutan kompetisi Liga 3 Jawa Timur.
Manajemen merasa sanksi yang diberikan dirasa sangat merugikan bagi Persibo, khususnya laga tanpa suporter sampai akhir kompetisi.
"Sanksi ini terlalu berat bagi kita, apalagi satu-satunya pemasukan kita dari tiket suporter," ungkap Ibnu Muttaqin.
Selain itu, manajemen juga mengajukan banding terhadap Ridho Nur Cahyo. Manajemen Laskar Angling Dharmo merasa kasihan dengan Ridho. Sebab, menyangkut dengan kelangsungan karir Ridho dalam dunia persepakbolaan dan mata percahariannya.
"Kita sudah komunikasi dengan Asprov dan disuruh melengkapi terkait file-file yang yang dibutuhkan untuk mengajukan banding," lanjut Ibnu kepada blokBojonegoro.com.
Manajemen terus berupaya sekuat tenaga agar hukuman yang tak memperbolehkan suporter Persibo hadir langsung di stadion dan kepada Ridho bisa dicabut. Sehingga, para suporter bisa memberikan dukungan langsung dari tribun.
"Semoga banding yang kita ajukan diterima oleh Asprov PSSI, maka dari itu kami management mohon doa dan dukungannya dari masyarakat Bojongro dan para suporter tentunya biar banding ini dikabulkan," tutup Ibnu Muttaqin.[din/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini