21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Premira Happy Claudia, Kolektor (Penagih Utang) Bank

Meski Berisiko, Tetap Semangat Jalani Pekerjaan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 29 October 2019 19:00

Meski Berisiko, Tetap Semangat Jalani Pekerjaan

Kontributor:  Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Selama ini sosok kolektor bank seringkali dianggap seorang yang ditakuti ketika datang ke rumah. Meski terkesan dicap sosok ditakuti bahkan dibenci namun hal itu tak menyurutkan Premira Happy Claudia (25) bekerja sebagai penagih utang nasabah ini.

Tak seperti wajah kolektor biasanya, gadus asal Sumbang, alumnus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini tak terkesan menakutkan sedikit pun. Dia mengaku, menerima pekerjaan yang ditekuninya saat ini karena memang jodoh pekerjaannya sebagai kolektor.

"Mau bagaimana lagi, namanya juga untuk menyambung hidup," ujarnya saat dia ditanya alasan tetap bertahan meski dipandang negatif.

Hingga kini  hampir tujuh bulan dia menekuni tugasnya di salah satu bank di Bojonegoro.  Dalam sehari lima rumah ia sambangi, terkadang belum lagi jarak dari nasabah satu ke rumah nasabah lain harus ia tempuh puluhan kilometer dengan motor.

"Dalam sehari target lima nasabah yang harus saya sambangi. Belum lagi jaraknya dari nasabah satu ke nasabah lainnya jaraknya puluhan kilometer, sehari lima nasabah dan dalam satu hari harus mendapatkan satu nasabah yang lunas tagihannya" ujar Premira.

Dia pun paham risiko sebagai penagih utang nasabah yang bandel tak sederhana. Ada risiko kekerasan fisik maupun verbal yang dia terima.

"Namanya pekerjaan pasti ada risikonya. Ada suka dukanya, untuk risikonya terkadang kita sudah jauh-jauh datang ternyata nasabah masih nunggak karena memang belum gajian atau ada keperluan lain. Menjadi kolektor itu profesi yang menjajikan karena bonusannya memang besar namun disi lain profesi ini cukup berisiko,apalagi untuk seorang perempuan," tutup premira kepada blokBojonegoro.com. [liz/lis]

Tag : Kolektor, pekerjaan, bank



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat