Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pegawai Kemenag yang Hobi Pertanian (1)

Imam Sudibyo, Pemandu Siar Dialog Pertanian Minggu Pagi

blokbojonegoro.com | Saturday, 30 November 2019 20:00

Imam Sudibyo, Pemandu Siar Dialog Pertanian Minggu Pagi

 

Pengirim : Iskak Riyanto*

blokBojonegoro.com - Imam Basuki Sudibyo, PNS KUA Kecamatan Kapas dalam menyalurkan hobi pertanianya beda dengan lainnya. Ia aktif mendampingi Djoko PW dan Qomarudin dari Dinas Pertanian Bojonegoro dalam dialog pertanian sebagai pemandu siar di salah satu radio swasta di Bojonegoro.

Imam, sapaan akrabnya memandu acara tersebut sejak 6 tahun yang lalu setiap hari minggu pagi pukul 06.00-08.00 WIB yang pendengarnya tidak hanya petani saja.

"Minggu libur di KUA, aktifitas di radio sini," katanya sambil tersenyum.

Pria yang beralamat di Desa Kedaton, Kecamatan Kapas merasa tertarik dengan pertanian karena berpedoman sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain. Selain itu ia juga anaknya petani, jadi sangat wajar bila senang dengan pertanian walaupun sebenarnya itu tidak dunianya.

"Ingin ikut berperan serta menyumbangkan pikiran untuk pembangunan pemerintah di bidang pertanian," sambungnya.

Imam merasa senang karena setiap minggu bisa berinteraksi dengan para petani walau hanya lewat udara. Ia merasa ikut bahagia bila petani bercerita tentang keberhasilanya dalam bercocok tanam.

Demikian pula sebaliknya, perasaan sedih juga ia rasakan bila tanaman petani terkena hama atau penyakit yang sulit dikendalikan, yang berakibat hasil panen mereka tidak maksimal.

"Bisa ikut merasakan suka dukanya petani dalam berusahatani. Ini bisa saya ketahui dari SMS, WhatsApp, atau telpon di saluran radio ini," ujarnya lagi.

Imam mengatakan lagi bahwa ia juga sedikit banyak bisa menguasai teknik budidaya pertanian karena seringnya mendengar langsung dari narasumber ketika menjawab pertanyaan dari petani.

Termasuk nama-nama varietas padi, pupuk, pestisida, hama penyakit dan juga cara pengendalianya. Ia juga kadang memberi solusi masalah pertanian kepada temanya di lingkungan Kemenag.

"Pak Djoko dan Pak Qomar bilang saya sudah seperti penyuluh pertanian," katanya sambil tertawa keras.

Saat ditanya tentang suka duka selama bertahun-tahun mendampingi kedua narsum itu Imam mengaku sangat kagum. Yang pertama tentang keilmuan mereka yang sangat dibutuhkan petani dalam memecahkan problema dalam berusahatani. Yang ke dua mereka sangat ikhlas dan sabar dalam membimbing petani, keduanya tidak mendapatkan bayaran tambahan.

"Yang ke tiga mereka sangat terbuka dengan kritik. Kritik sekeras apapun keduanya tidak pernah marah, dan tetap mencarikan solusi kepada petani. Kepada anak-anak muda yang berkecimpung di pertanian ikutilah jejak beliau berdua," sambung Imam lagi.

*PPL Disperta Bojonegoro

Tag : Ppl, pertanian, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini