Antisipasi Lonjakan Harga, Bulog Gelar Pasar Murah di 10 Kecamatan
blokbojonegoro.com | Sunday, 01 December 2019 10:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com- Upaya untuk mengantisipasi lonjakan harga jelang pergantian tahun baru, Dinas Perdagangan (Disdag) Bojonegoro bekerjasama denga Bulog Sub Divre menggelar pasar murah non subsidi, pelaksanaan itu sesuai surat yang dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdangangan Jawa Timur nomor 511.1 / 3029 / 125.4 / 2019. Namun pelaksanaan pasar murah hanya menyasar di 10 kecamatan.
Menurut Waka Bulog Sub Divre Bojonegoro, Aan Sugiarto mengungkapkan pada kegiatan pasar murah tersebut ada beberapa komoditi yang dijual pada pasar murah itu diantaranya beras, minyak goreng, gula, tepung dan beberapa komoditi lainnya, pastinya harga komoditi yang dijual di bawah harga pasar.
Lanjut Aan sapaan akrabnya setiap pasar murah seluruh persediaan permintaan konsumen dicukupi oleh Bulog seperti persediaan beras setiap pasar murah menghabiskan 1 hingga 1.5 kuintal.
"Saat pasar murah persedian komoditi tepung ada 500 kg, Gula 2 Ton, minyak goren 1.500 liter," papar pria asli Banyuwangi ini.
Pelaksanaan pasar murah non subsidi telah dimulai sejak Senin (18/11/2019) lalu dan berakhir pada Senin (9/12/2019) mendatang. Adapun 10 Kecamatan yang jadi sasaran pasar murah itu yakni Desa Selorejo Kecamatan Baureno, Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander, Desa Sambongrejo Kecamatan Sumberrejo, Desa Kalitidu, Desa Sidobandung Kecamatan Balen, Desa Malo, Desa Sugihwaras, Desa Bubulan, Desa Plesungan Kecamatan Kapas dan Desa Kedungadem.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Perdagangan Bojonegoro, Sukaemi mengatakan Pasar murah ini merupakan distrik II, dimana sebelumnya kegiatan serupa juga dilaksanakan di 10 Kecamatan
"Selain itu,pasar murah sebagai bentuk kepedulian Pemkab Bojonegoro terhadap masyarakat yang kurang mampu membeli komoditi yang dibutuhkan masyarakat dengan harga yang terjangkau," tandas Sukaemi kepada blokBojonegoro.com. [saf/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini