Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pengurangan Pupuk Tidak Pengaruhi Kebutuhan Petani Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Saturday, 07 December 2019 13:00

Pengurangan Pupuk Tidak Pengaruhi Kebutuhan Petani Bojonegoro

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Dinas Pertanian mengklaim ketersediaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Bojonegoro mencukupi untuk kebututuhan para petani, terlebih lagi jelang masa tanam pada musim hujan nanti. Ketersediaan pupuk bersubsidi, dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan petani yang bakal masuk masa tanam.

Hal itu dikatakan Kabid Sarana dan Prasarana (Sarpras), Disperta Bojonegoro, Imam Nur Hamid. Menurutnya musim tanam bagi petani di Bojonegoro pada 2019 ini, banyak petani yang menunda masa tanam, karena masih menunggu curah hujan sekaligus menunggu ketersediaan air yang untuk melakukan penanaman padi.

"Meski mundur, namun untuk ketersediaan pupuk dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan para petani," tutur Imam sapaan akrabnya

Imam menambahkan, meski sisa pupuk subsidi masih ada, namun sisa pupuk petani untuk masa tanam ini cukup, bahkan bulan November 2019, Disperta Bojonegoro juga mengajukan mendapat tambahan pupuk subsidi dari Pusat yakni sebesar 450 ton untuk jenis pupuk NPK, hal itu sebagai antisipasi kekurangan saat masa tanam nanti.

"Untuk pupuk subsidi jenis lain seperti ZA, Urea, SP 36 ada pengurangan dari pusat dan untuk pupuk Organik masih tetap tidak ada pengurangan maupun penambahan," jelas Imam kepada blokBojonegoro.com.

Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com, usulan pupuk di tahun 2019 ini untik kebutuhan petani sekaligus untuk masa tanam nanti yakni untuk jenis NPK diusulkan 36.877 ton kemudian ada tambahan 450 ton sehingga total ketersediaannya 37.327 ton, pupuk ZA tesedia 23.082 ton ada pengurangan 1.292 ton jadi total 21.790 ton, pupuk SP 36 ketersediaan awal 15.027 ton dikurangi 945 ton jadi totalnya 14.082 ton.

Sedangkan pupuk Urea ketersediaan awal 65.012 ton ada pengurangan 488 ton jadi total ketersediaan sebanyak 64.524 ton,dan untuk pupuk organik ketersediaannya sebanyak 37.679 ton, hingga kini penyerapannya sudah 80 persen, hingga dpat dipastikan sisa dari pupuk yang ada bisa mencukupi masa tanam pada musim penghujan nanti.

Walaupun masa tanam mundur, namun Disperta Bojonegoro menghimbau kepada para petani agar mengubah pola tanam padi dengan cara "gogo", sembari tetap menunggu curah hujan yang cukup untuk melaksanakan masa tanam.[saf/ito]

Tag : Pupuk, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini