Proyek Lapangan Gas JTB

Alat JTB Kedua Sampai di Jembatan Timbang Baureno

blokbojonegoro.com | Sunday, 08 December 2019 10:00

* Foto multiaxle truk-2 yang membawa absorber section 3 di rest area jembatan timbang Baureno.

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com - Moving enam alat untuk proyek GPF JTB yang melewati perjalanan dari BBI Pasuruan ke Jetty Maspion Gresik dan dilanjutkan Heavy Inland Transport (HIT) dari Jetty Maspion Gresik melewati Lamongan- Bojonegoro sejauh 140 Kilometer, saat ini untuk absorber section 2 sudah sampai di lokasi proyek JTB, sedangkan untuk absorber section 3 istirahat di rest area jembatan timbang Baureno.

Absorber section 3 ini memiliki berat 103 ton dengan panjang 16 meter dan berdiameter 4 meter. Alat ini sampai di Bojonegoro timur pada pukul 03.20 Minggu (8/12/2019).

"Alhamdulillah multiaxle truk 2 yang membawa absorber section 3 sampai di Bojonegoro timur, nanti malam pukul 22.00 Wib lanjut perjalanan menuju rest area di Ngulanan," jelas Zainal Arifin, Site Manajer RJJ PT Rekind.

Rencananya akan ada 6 alat untuk proyek GPF Jambaran Tiung Biru (JTB) yang akan melintasi jalan nasional Bojonegoro-Surabaya, yaitu absorber section 1-4 dan selexol 1-2.

Tantangan saat moving alat berat ini adalah beberapa jembatan yang melintang baik pendek maupun panjang, tapi semuanya sudah diperkuat sebelum kendaraan ini lewat.

"Tantangannya melewati jembatan, tapi sudah Rekind perkuat, ada 5 jembatan bentang panjang antara 40 hingga 50 meter, dan ada 26 jembatan bentang pendek antaran 12 samapi 26 meter," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Sekadar informasi, Proyek gas Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, dioperatori oleh Pertamina EP Cepu (PEPC), dan untuk Kontraktor Engineering, Procurement and Constructions (EPC) Gas Proccesing Facilities (GPF) dikerjakan oleh Konsorsium PT Rekin-JGC. [mu]

Tag : jtb, jambaran tiung biru, proyek gas

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini