Produksi Minyak Perdana Lapangan KDK
Tambahan 5.000 BPH Minyak dari KDK, Produksi Tetap Sesuai Aturan
blokbojonegoro.com | Tuesday, 17 December 2019 15:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Resmi produksi, minyak mentah dari lapangan Kedung Keris (KDK) di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro sebesar 5.000 barel per hari (BPH) disambungkan ke lapangan Banyu Urip, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro melalui pipa di dalam tanah berdiameter 8 inci dan sepanjang 15 Km.
Meski mendapat tambahan minyak dari Lapangan KDK, namun untuk jumlah produksi dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) tetap sesai dengan aturan dan izin yang diberikan, yakni mencapai 220.000 BPH.
"Jumlah produksi tetap di angka 220.000 BPH. Namun dengan tambahan dari KDK, secara teknis jumlah produksi dari Lapangan Banyu Urip pasti dikurangi. Karena juga harus sesuai aturan dan izin," kata Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto dalam peresmian Produksi Minyak Perdana Lapangan Kedung Keris, di Hall Sport lapangan Banyu Urip.
Diharapkan dengan tambahan produksi dari Lapangan KDK, selain memberikan tambahan pemasukan bagi negara, juga memberikan multi flyer effect bagi masyarakat, dari sektor pendidikan, ekonomi, pemberdayaan masyarakat maupun infrastruktur.
"Dari SKK Migas, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan pemerintah daerah harus koordinasi dan kolaborasi. Sehingga apa yang kita lakukan untuk lingkungan, manfaatnya bisa dirasakan bersama," imbuh Dwi. [ito/lis]
Tag : lapangan, kedung, keris, bojonegoro, emcl
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini