Dua Kali Ditinggal Pergi Kontraktor, Siswa SDN Turi IV Belajar di Gubuk
blokbojonegoro.com | Thursday, 19 December 2019 10:00
Kontributor: Herman bagus
blokBojonegoro.com - Pendidikan merupakan salah satu modal yang sangat penting bagi seseorang dalam menjalani hidup ini, baik itu pendidikan formal maupun non formal.
Dalam pendidikan formal sendiri, siswa akan mendapat ilmu mulai dari kedisiplinan, agama, sosial dan tentu adalah akhlak.
Berbicara mengenai pendidikan di Indonesia memang tidak ada habisnya. Seperti halnya di SDN IV Dukuh Sukosewu Desa Turi Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur ini.
Sebagai sekolah yang berada di pelosok desa, kurang lebih 59 kilometer dari pusat Kota Bojonegoro, SDN IV Turi masih perlu banyak sentuhan untuk menunjang proses belajar mengajar anak-anak di dusun tersebut.
Berbagai masalah yang menghambat proses belajar di SDN Turi IV ini masih sering muncul. Mulai kurangnya sarana dan prasarana, meliputi gedung sekolah beserta isinya, serta peralatan-peralatan untuk menunjang proses belajar mengajar.
Meski di sekolah ini pembangunan sudah mulai masuk tapi realitanya tidak semulus yang diharapkan.
Para orang tua di daerah terpencil biasanya kurang peduli dengan pendidikan anak-anaknya, tapi wali murid di SDN Turi IV justru sebaliknya. Mereka rela gotong royong untuk mendirikan ruang kelas agar keberlangsungan belajar anak-anaknya tetap berjalan sebagai mana mestinya.
"Meskipun ibaratnya untuk membeli pakaian pantas saja tidak mampu, tetapi menyekolahkan anak adalah nomor satu," ujar Kiswoyo salah satu wali murid yang ditemui blokBojonegoro.com.
Bagi mereka berburu di hutan, bercocok tanam dan lainnya memang menguntungkan, akan tetapi anaknya belajar di bangku sekolah harus nomer satu, agar bisa membawa perubahan di masa depan. Meskipun sulitnya akses untuk menuju ke sekolah tak pernah dijadikan alasan mereka.
Sekolah yang berdiri sejak tahun 1980 ini hanya memiliki fisik bangunan semi permanen untuk tempat sementara anak-anak belajar. Ruang kelas yang dipakai saat ini belum berdinding dan berlantai tanah. Sebab dua kali pembangunan di tinggal pergi oleh CV tanpa alasan yang jelas.
"Ya akhirnya kita bekerja sama dengan wali murid buat gubuk di sekitar sekolah untuk kegiatan belajar mengajar, sudah dua kali di tinggal CV karena akses kemari memang sulit," ujar Sumiati guru SDN Turi IV.
SDN Turi IV terletak di Dusun Sukosewu, kurang lebih berjarak sekitar 6 kilometer dari pusat Desa Turi. Akes jalan ke dusun ini sangat sulit. Sehingga jalur yang bisa dilalui adalah dari perempatan Kaliaren turut Desa Malingmati berjarak sekitar 10 kilometer untuk sampai di Dusun ini.
Apabila dari Kota Bojonegoro rutenya adalah, ke barat di jalan Bojonegoro-Cepu, sampai di pertigaan pasar Kecamatan Purwosari lanjut perjalanan ke selatan terus ambil arah Tambakrejo sampai perempatan Kaliaren terus lurus ke selatan masuk hutan sekitar 10 kilometer anda akan sampai di lokasi dengan medan yang sangat menantang. [her/mu]
Tag : sekolah, pendidikan, siswa, bangunan sekolah
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini