Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Lakut, Upaya Kuatkan Kaderisasi dan Ideologi

blokbojonegoro.com | Friday, 27 December 2019 20:00

Lakut, Upaya Kuatkan Kaderisasi dan Ideologi

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama - Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kabupaten Bojonegoro terus menguatkan kaderisasi dan ideologi. Hal itu dilakukan melalui dilaksanakannya Latihan Kader Utama (Lakut).

Pendidikan kaderisasi yang berlangsung tanggal 26 sampai 29 Desember 2019, diadakan di Pondok Pesantren Al-Musthofa, Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, dengan mengusung tema 'Spirit Aswaja Diera Post Truth'. "Tanggungjawab kader IPNU-IPPNU kedepan semakin besar," kata Ketua PC IPNU Kabupaten Bojonegoro, Sukron Bajuri.

Menurutnya, Lakut ini jenjang kaderisasi tinggi setelah Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) dan Lakmud (Latihan Kader Muda). Sehingga peserta yang mengikuti pendidikan ini merupakan kader pilihan dari ratusan bahkan ribuan kader IPNU-IPPNU.

"Karena dari 60 peserta yang bisa mengikuti Lakut hanya 30 orang peserta saja. Tidak hanya dari Bojonegoro dan Pantura (Tuban, Gresik, Babat dan Lamongan), tetapi juga ada yang berasal dari Brebes, Indramayu, Bali dan bahkan Jakarta," sebutnya.

Selain itu lanjut Rekan Sukron, pelaksanaan yang sengaja diadakan di pondok pesantren ini untuk memperkuat ideologi dan cirikhas santri maupun pelajar. "Agar kader IPNU-IPNU tetap patuh dan tunduk (sami'na wa atho'na) kepada kiai," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Timur, Choirul Mubtadiin membeberkan, Lakut ini merupakan kaderisasi tertinggi sehingga pendistribusian kadernya jelas. Apalagi 'tetangga sebelah' selalu menggoyang Nahdlatul Ulama dengan berbagai isu.

"Sebagai kader NU penguatan Aswaja (Ahlussunnah Wal Jamaah) harus ditingkatkan. Agar tetap terjaga, meskipun masuk ke perguruan tinggi," ungkapnya.

Dengan diadakannya Lakut di Pondok Pesantren menunjukkan semangat menggelorakan Aswaja tetap berkobar. Pasalnya IPNU-IPPNU tidak lepas dari pesantren.

Sedangkan perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bojonegoro, Moh. Zainuddin Asyhari berpesan kepada seluruh kader dan badan otonom NU agar cerdas bermedia sosial. Jangan sampai sebagai warga Nahdliyin ikut menyebarkan informasi hoax dan belum pasti kebenarannya.

"IPNU - IPPNU garda terdepan pengkaderan NU. Kalau menggunakan media sosial harus bijak, melalui saring sebelum disheer ke yang lain," pungkasnya.

Tampak dalam pembukaan Lakut tersebut, selain diikuti seluruh peserta Lakut juga pengurus PC IPNU-IPPNU Kabupaten Bojonegoro. Serta PCNU, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca), majlis alumni IPNU-IPPNU, Badan otonom (Banom) NU dan tamu undangan yang lainnya. [lis]

Tag : Lakut, ipnu, ippnu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini