Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

PKL Ansor Bojonegoro

Gus Syafiq: Ideologi Kader Harus Dikuatkan

blokbojonegoro.com | Sunday, 29 December 2019 14:00

Gus Syafiq: Ideologi Kader Harus Dikuatkan

 

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur, Syafiq Syauqi membuka langsung Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL), di Komplek Masjid Al-Birru Pertiwi Dander, Bojonegoro, Sabtu (28/12/2019) malam. Gus Syafiq berharap kader Ansor harus memperkuat ideologi Aswaja dan Negara Indonesia.

Hal itu disampaikan Gus Syafiq, saat pembukaan PKL dihadapan seluruh peserta dan para undangan. "PKL ini internasilasi kader Ansor, memperkuat ideologisasi untuk menjaga Aswaja, Pancasila dan NKRI," terang Gus Syafiq.

Kader NU asal Kabupaten Tuban itu juga menyebut, Ansor mendapatkan mandat mengawal ideologi Aswaja, Pancasila dan NKRI. Agar peran Ansor menjaga ideologi tetap lestasi, sehingga setiap pekan diadakan pelatihan dan pengkaderan seluruh di Indonesia.

Pasalnya Ansor sebagai organisasi kader NU melalui PKD, PKL dan yang lainnya. Melihat tangan kedepan peran Ansor harus mampu menunjukkan eksistensinya, apalagi keberadaan media sosial yang semakin masif berkembang. "Melalui model dakwah ideologisasi mengikuti selera masyarakat obyek dakwah kita sekarang ini," ujarnya.

Ditambahkan, Ansor bisa bersinergi dengan Pemkab untuk mensukseskan pembangunan, memalui pelatihan ini Ansor Bojonegoro menjadikan kader-kader terbaik kedepan. Serta mengawal kyai, ideologi Aswaja, Pancasila dan NKRI.

"PKL menjadi syarat administrasi menjadi pengurus Ansor. Setelah PKL ini mereka membuat langkah-langkah strategis organisasi ansor ke depan," pungkasnya. [lis]

Tag : Ansor, PKl, syafiq



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini