17:00 . Pulang Ngaji, Perempuan di Bojonegoro Meninggal Tersambar Kereta   |   15:00 . Momen Hardiknas, Pemkab Bojonegoro Serahkan Beasiswa untuk Mahasiswa   |   20:00 . PT Laskar Buah Indonesia Klarifikasi Soal Temuan Sampah: Lokasi Sudah Dibersihkan dan akan Ditanami Rumput Gajah   |   17:00 . Algoritma Kekuasaan: Rumus Diam-diam yang Menggerakkan Dunia   |   16:00 . Esensi Hari Buruh Internasional: Refleksi Sejarah dan Kolaborasi untuk Masa Depan   |   15:00 . Bejat! Gadis 11 Tahun Diperkosa Tetangga Diberi Uang Jajan 5 Ribu   |   14:00 . Upah Tak Dibayar, Karyawan PT Laskar Buah Indonesia Cari Keadilan   |   13:00 . Curi Uang Rp39 Juta, Warga Lamongan Diringkus Polres Bojonegoro   |   12:00 . Cerianya 3.129 CPNS dan PPPK di Bojonegoro Terima SK Pengangkatan   |   11:00 . Setyo Pribowo Resmi Pimpin Forsekdes Bojonegoro 2025–2030, Pemkab Dorong Kolaborasi dan Profesionalisme Sekdes   |   10:00 . Sinergi Pemkab dan PD 'Aisyiyah Bojonegoro, Gelar Lokakarya Penyediaan Layanan untuk Pencegahan Perkawinan Anak   |   09:00 . Kasus TPPO di Bojonegoro : Janji Pekerjaan Berujung di Meja Hijau   |   08:00 . MTs Abu Darrin Raih Juara Umum Porseni 2025 Kabupaten Bojonegoro   |   07:00 . MII Kepoh Luncurkan Program Unggulan, Mengaji Al-Qur’an dengan Metode Yahqi dan Hanifida   |   20:00 . Hasil Autopsi Jenazah Korban Pembacokan di Bojonegoro: Luka Tembus Otak Besar   |  
Sun, 04 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Benarkah Wanita Lebih Bergairah Saat Menstruasi?

blokbojonegoro.com | Saturday, 04 January 2020 07:00

Benarkah Wanita Lebih Bergairah Saat Menstruasi?

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Sejumlah wanita merasa lebih bergairah saat sedang menstruasi. Meskipun demikian, tidak semuanya yakin apakah menstruasi menjadi penyebabnya atau hanya perasaan mereka saja. Untuk memastikan ada tidaknya hubungan antara menstruasi dengan gairah seksual, simak penjelasan berikut.

Meningkatnya hormon estrogen saat ovulasi

Salah satu hormon yang berperan penting dalam reproduksi wanita adalah estrogen. Tepat sebelum ovulasi (lepasnya sel telur dari ovarium), kadar estrogen dalam tubuh wanita mencapai level tertinggi. Hal ini membuat wanita merasa senang dan bersemangat, termasuk dalam konteks seksual. Wanita merasa lebih bergairah. Jika dilihat dari sudut pandang reproduksi, naiknya libido wanita merupakan dorongan alami untuk memiliki keturunan karena masa ovulasi merupakan masa subur wanita.

Kapan ovulasi terjadi? Dihitung dari hari pertama menstruasi, ovulasi biasanya terjadi pada hari ke 13 hingga 15. Banyak hasil penelitian yang dimuat dalam artikel How The Menstrual Cycle Affects Women’s Libido dalam situs Psychology Today menunjukkan bahwa wanita pada masa ovulasi merasa lebih bergairah dibanding pada hari lainnya, termasuk saat sedang menstruasi.

Jadi, menstruasi tidak meningkatkan gairah?

Pada saat menstruasi, hormon estrogen dan progesteron berada pada titik terendah. Secara teori, libido akan menurun. Apalagi, sejumlah wanita mengalami PMS (pre menstrual syndrome) dan kram perut yang membuat mereka makin tidak bergairah.

Kesimpulannya, gairah wanita tidak meningkat saat menstruasi, melainkan saat ovulasi. Meskipun demikian, ada wanita yang memang merasa lebih bergairah saat menstruasi. Beberapa hal berikut dapat menjadi penyebabnya:

Meningkatnya hormon testosteron

Hormon testosteron adalah hormon reproduksi laki-laki, yang menjadi penyebab mengapa laki-laki memiliki dorongan seksual yang lebih tinggi dari wanita. Ternyata, wanita juga memiliki testosteron, lho! Hanya saja, jumlahnya tidak sebanyak pria. Ketika terjadi menstruasi, hormon testosteron pada wanita mengalami sedikit peningkatan. Hal ini juga dapat menjadi penyebab meningkatnya gairah seks pada wanita.

Lubrikasi ekstra

Darah menstruasi juga dapat menjadi lubrikasi ekstra ketika berhubungan seksual. Ini yang menyebabkan wanita lebih nyaman berhubungan saat menstruasi (juga pria, karena tidak perlu foreplay terlalu lama) dan mungkin membuat wanita lebih bergairah ketika menstruasi datang. Jika wanita mengalami orgasme, maka hal tersebut dapat mengurangi nyeri haid.

Kecil kemungkinan hamil

Berhubungan seks saat menstruasi tetap dapat menyebabkan kehamilan, namun kemungkinannya lebih sedikit. Bisa jadi, wanita yang tidak menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang merasa lebih bersemangat untuk berhubungan seks karena lebih aman.

Nah, hanya Anda yang bisa membuktikan mana yang lebih sesuai dengan diri Anda. Tidak ada salahnya mengamati siklus menstruasi dan keinginan untuk berhubungan seksual, untuk perencanaan kehamilan maupun untuk keharmonisan rumah tangga.

*Sumber: kumparan.com

Tag : pendidikan, kesehatan, gairah, wanita



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat