08:00 . bloKembang, Rekomendasi Karangan Bunga Bojonegoro Tuban   |   07:00 . Gempa Magnitudo 4.3 di Timur Laut Tuban, Dirasakan di Bawean   |   16:00 . Halal Bihalal MGMP PAI SMA Kabupaten Bojonegoro, Dirangkai Penyerahan Hadiah Juara Got Talent   |   15:00 . Sehari Dua Kecelakaan Maut Terjadi di Bojonegoro, Lima Nyawa Melayang   |   14:00 . Kronologi Lengkap Laka Maut Truk Tangki vs Pemotor di Bojonegoro   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Peringkat 3 Kepatuhan Pembayaran Pajak Kendaraan Dinas   |   21:00 . Laka Maut Truk vs Motor, Satu Keluarga di Bojonegoro Meninggal   |   19:00 . Bermain Buruk, Supporter Emosi Hadang Pelatih dan Pemain Persibo Bojonegoro   |   18:00 . Laga Ke-3, Persic Cilegon Tahan Imbang 0-0 Persibo Bojonegoro   |   15:00 . Anna Muawanah dan Nurul Azizah Daftar Bacabup di Partai Demokrat   |   13:00 . Kecelakaan Maut, Bus Hantam Pemotor, Dua Orang Meninggal   |   10:00 . Matangkan Koalisi di Pilkada 2024, Gerindra dan Golkar Bojonegoro Usung Kader Sendiri   |   09:00 . EMCL dan Ademos Sosialisasi Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Lewat Usaha BUMDesa    |   08:00 . Tahun Politik, Pembangunan Bojonegoro Harus Tetap Berjalan Baik   |   18:00 . Nasdem Bojonegoro Buka Penjaringan Bacabup Pilkada 2024   |  
Mon, 06 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Peringati Haul Gus Dur, Gusdurian Gelar Dialog Kebudayaan di Gereja

blokbojonegoro.com | Thursday, 09 January 2020 14:00

Peringati Haul Gus Dur, Gusdurian Gelar Dialog Kebudayaan di Gereja

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Memperingati satu dekade Haul Gus Dur, Komunitas Gusdurian Bojonegoro menggelar 'Dialog Kebudayaan dan Deklarasi Bijak Menggunakan Sampah Plastik'. Kegiatan ini dilaksanakan di Gereja Kristen Jawa Tengah Utara (GKJTU) Kabupaten Bojonegoro, Kamis (9/1/2020).

Kegiatan yang juga dihadiri oleh lintas organisasi kepemudaan tersebut mengangkat tema 'Kebudayaan Melestarikan Kemanusiaan'.

Koordinator Gusdurian Bojonegoro, Hendro Sulistyo menjelaskan tugas dari gusdurian adalah merawat warisan perjuangan gus dur untuk Indonesia. Serta mengatasj apa yang menjadi kejanggalan di lingkungan sekitar dengan mengembangkan tradisi dialog dengan berbagai kelompok masyarakat, untuk saling memahami dan menemukan titik kesamaan, serta mengembangkan upaya-upaya ke arah kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutanya Hendro Sulistyo sedikit menceritakan terkait proses berdirinya Gusdurian. Gusdurian lahir pasca wafatnya Gus Dur, saat itu banyak masyarakat yang dipojokkan dan didiskriminasi, sehingga putri dari gus dur, yaitu Alisa Wahid membuat komunitas ini.

"Secara singkatnya ceritanya begitu, Gusdurian juga bertekad melestarikan dan menyebarluaskan nilai-nilai ajaran Gus Dur dalam konteks pribadi, perjuangan, dan pengembangan masyarakat," ungkapnya.

Hal itu menjadi sebuah keharusan dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan yang dipesankan oleh Gus Dur. Memang, menurut Hendro, ini tak bisa dipandang dalam skala besar, yang jelas dalam lingkup wilayah Bojonegoro dan sekitarnya ini bisa menjadi embrio kerukunan umat beragama di Kabupaten Bojonegoro ini.

Bahkan sejauh ini, respons dari masyarakat lintas iman di Bojonegoro dan sekitarnya sangat luar biasa. Mereka sangat antusias setiap ada kegiatan tentang toleransi ini. Termasuk mereka yang dari penghayat kepercayaan yang juga ikut berbaur bersama penganut agama-agama lain.

“Mereka merespons ini sebagai bentuk perspektif menjaga kebinekaan. Dan kegiatan seperti ini bisa menjadikan suatu wadah untuk mereka bisa duduk bersama tanpa memandang perbedaan,” lanjut pemua yang akrab disapa Hendro ini.

Setelah melakukan deklarasi bijak menggunakan sampah plastik, dilanjutkan dengan dialog kebudayaan. Dialog tersebut menghadirkan tiga Narasumber yakni Hakim Jayli (Direktur TV9), Doni Bayu Setiawan (Ketua Karang Taruna Bojonegoro) dan Dr. KH Ridwan Hambali (Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro).

Dialog dimulai dengan penyampaian dari Rektor Unugiri, mantan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Malaysia ini menceritakan tentang sosok Gus Dur sewaktu masih hidup. Gus Dur mampu menjadi pengayom bagi masyarakat minoritas yang ada di Indonesia.

Tak hanya itu, banyak motivasi juga yang disampaikan oleh Rektor Unugiri ini kepada pemuda yang hadir untuk ikut peduli terhadap kebangsaan dan tentang visi kemanusiaan, pribumisasi Islam, pluralisme dan demokrasi yang digagas oleh Gus Dur.

"Gus Dur merupakan pejuang kemanusiaan yang memandang bahwa semua rakyat Indonesia sama di mata negara tanpa melihat perbedaan atau latar belakangnya," ujar Ridwan Hambali

Untuk materi selanjutnya disampaikan oleh Hakim Jayli, Direktur TV9 ini selain membahas tentang sosok Gus Dur ia juga membahas terkait Revolusi Industri 4.0 dan bonus demografi. Calon penerus bangsa Indonesia, yaitu para pemuda harus bisa memanfaatkan momentum ini untuk membangun Indonesia lebih baik lagi.

"Para pemuda NU, pemuda kristen, aktivis mahasiswa maupun seluruh pemuda Indonesia tanpa terkecuali harus menyiapkan betul-betul terkait bonus demografi ini," pesan Direktur tv9 ini. [din/col]

Tag : Gusdurian, haul, gus dur.



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat