Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

17 Poktan di 9 Kecamatan Dapat Bantuan Mesin Perajang Tembakau

blokbojonegoro.com | Monday, 13 January 2020 10:00

17 Poktan di 9 Kecamatan Dapat Bantuan Mesin Perajang Tembakau

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Belasan mesin perajang tembakau bagi kelompok tani (Poktan)telah disalurkan oleh Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, pada akhir Desember 2019 lalu.

Hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan mutu sekaligus harga jual tembakau rajang kering dari petani ke pemborong maupun perusahaan.

"Total ada 17 mesin perajang yang diberikan kepada kelompok tani di tahun 2019 lalu," kata Kasi Tanaman Rempah dan Empon-empon, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, Bambang Wahyudi.

Pemberian mesin perajang ke petani itu berdasarkan usulan dari kelompok tani atau hasil musrenbang, sehingga penyaluran bantuan mesin bisa tepat sasaran dan sesuai apa yang dibutuhkan petani.

"Anggaran yang disediakan untuk pembelian mesin perajang Rp200 juta," papar Bambang.

Kelompok tani yang mendapat bantuan mesin perajang tersebar di 9 kecamatan diantaranya 2 Kelompok Tani dari Kecamatan Tambakrejo, 2 kelompok tani di Kecamatan Ngambon, 1 Kelompok tani dari Kecamatan Malo, dan 2 kelompok tani dari Kecamatan Ngasem.

Selanjutnya, 3 kelompok tani di Kecamatan Sugihwaras, 2 kelompok di Kecamatan Temayang, 2 kelompok di Kecamatan Kedungadem dan 3 kelompok tani asal Kecamatan Kepohbaru.

"Dengan adanya bantuan mesin perajang itu diharapkan kualitas tembakau petani Bojonegoro mampu bersaing harganya," jelas Bambang.

Tahun 2019 lalu, luas lahan yang ditanami tembakau sebanyak 10.660,80 hektar. Jumlah luas lahan itu terbilang ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Rata-rata petani Bojonegoro lebih memilih menanam tembakau virginia dan Jawa, karena dirasa dua jenis tersebut mudah dijual. [saf/mu]

Tag : tani, kelompok tani



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini