21:30 . Masih Siaga Hijau, Tren Turun   |   20:00 . Harga Tim Persibo Rp20,6 Miliar, Termahal Enzo CĂ©lestine   |   18:00 . Pemkab Bojonegoro Launching Aplikasi Kopi Candu Jonegoro untuk Kader Posyandu   |   10:00 . Budi Doremi dan Gisella Anastasia Bakal Meriahkan Minggu Malam di GOR Bojonegoro   |   09:00 . Ramaikan...! Bojonegoro Thengul Run 2024, Total Hadiah 30 Juta Rupiah   |   08:00 . KKN di Desa Grabagan, Sosialisasikan Kesehatan Resistensi Antibiotik   |   22:00 . Polisi Masih Mendalami Pelaku Dugaan Begal di Bojonegoro   |   21:00 . Diduga Membegal, Pria di Bojonegoro Nyaris Diamuk Warga   |   12:00 . Tinjau Uji Peningkatan Kapasitas Produksi, Ditjen Migas Kunjungi Lapangan Banyu Urip   |   09:00 . Fenomena Pernikahan Dini di Malang; Potret Kompleksitas Sosial yang Mendesak Solusi   |   21:00 . Dorong Siswa Bojonegoro Raih Pendidikan Kedinasan, Yayasan Mannah Sosialisasi Program MASE   |   18:00 . Pj. Bupati Bojonegoro Buka Langsung Seminar CAPD dan Resmikan Instalasi Dialisis   |   16:00 . Satpol-PP Bojonegoro Akui Tak Bisa Menindak Dugaan Toko Modern Ilegal   |   13:00 . Persibo Lengah Sedikit, Persela Bisa Menyalip   |   12:00 . RSUD Bojonegoro Luncurkan Instalasi Dialisis, Pasien Bisa Cuci Darah di Rumah   |  
Thu, 12 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Melihat Pemburu Belalang di Hutan saat Malam Hari

blokbojonegoro.com | Friday, 17 January 2020 08:00

Melihat Pemburu Belalang di Hutan saat Malam Hari

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Warga yang tinggal di pinggiran hutan yang berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk memiliki kebiasan unik setahun sekali, yaitu mereka suka berburu belalang di hutan pada malam hari.

Belalang hasil tangkapannya itu selain dijual, juga bisa diolah menjadi kuliner oseng-oseng belalang.

Warga pinggir hutan Dusun Duri, Desa Ngambon, Kecamatan Ngambon Kabupaten Bojonegoro ini, sejak pukul 20.00 Wib sudah berkumpul di pinggir hutan persiapan berburu belalang.

Sejumlah peralatan berburu disiapkan, seperti lampu sorot, senter dan tentunya botol bekas untuk tempat hasil tangkapan. Setelah siap, mereka mulai menyeruak masuk ke dalam hutan, untuk mencari belalang.

Dari cahaya lampu sorot, sejumlah belalang terlihat di daun kayu jati dan pohon singkong. Tak ingin tangkapannya lepas, mereka langsung menangkap belalang yang bertengger di dahan dengan tangan kosong.

Teguh (20), salah satu pencari belalang menjelaskan, dia sengaja mencari di malam hari, karena belalang tidak gesit dan diam saat ditangkap. Dalam tiga jam, rata-rata warga bisa mendapatkan hasil sekitar satu botol.

"Saya mencari belalang untuk dimasak oseng-oseng dan dimakan bersama keluarga," ujarnya.

Proses masakanya pun sederhana. Belalang dibersihkan dari kotoran, kemudian dicuci hingga bersih dan digoreng.

Sementara bumbunya hanya campuran cabe, bawang putih dan merah serta sedikit garam. Ketika sudah setengah matang, bumbu yang sudah dihaluskan segera dicampur untuk digoreng.

Dari bentuknya, oseng-oseng belalang ini mirip dengan oseng-oseng udang. Bila dirasa sudah cukup matang, oseng-oseng belalang siap disajikan.

Namun bagi anda yang tidak baisa dengan menu kuliner ini, maka harus hati-hati, karena akan menimbulkan alergi gatal-gatal dikulit. [her/mu]

Tag : kuliner, belalang, oseng-oseng belalang



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat