Bersama Alumni Lintas Angkatan, Meriahkan HUT SMPN 1 Kapas ke 36
blokbojonegoro.com | Saturday, 18 January 2020 15:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Suasana meriah tampak di lingkungan SMPN 1 Kapas, Sabtu (18/1/2019) pagi. Di lapangan depan sekolah, berdiri panggung utama dengan penampilan pentas seni dari siswa, di terop juga kursinya dipenuhi tamu undangan. Sedangkan di sisi selatan, deretan stand berisikan kuliner dan hasil kerajinan tangan siswa.
Di sekolah yang ada di Desa Plesungan, Kecamatan Kapas itu, sedang berlangsung peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) SMPN 1 Kapas ke 36. Hadir pada kesempatan itu, Bupati Bojonegoro, Camat Kapas, para alumni lintas angkatan serta paguyuban orang tua siswa.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah memberikan apresiasi kegiatan hari ini yang berlangsung bersama reuni akbar lintas angkatan. "Selamat Ulang Tahun untuk SMP Negeri 1 Kapas," ucap Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah saat sambutan, yang kemudian dilanjutkan dengan pelepasan balon.
Ketua Panitia, Dandy Suprayitno kepada blokBojonegoro.com menjelaskan, di momen HUT ke 36 ini bersama sekolah mencoba mengumpulkan para alumni lintas angkatan, hingga yang terkumpul ini angkatan pertama lulus tahun 1986 hingga 1996 dan beberapa angkatan yang masih muda.
"Selain memperingati ulang tahun sekolah, diharapkan alumni juga memberikan kontribusi positif untuk sekolah tercinta ini," kata alumni tahun 1989 itu yang saat ini mejabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bojonegoro.
Dandy menambahkan, beberapa kegiatan yang dilakukan bersama alumni, di antaranya dengan kelas menginspirasi, di mana para alumni berbagi ilmu dan pengalaman, serta motivasi kepada siswa, agar mempunyai gambaran langsung profesi apa yang kelak ingin dilakukan.
"Di Bojonegoro saat ini ada 309 ribu anak muda usia produktif. Siswa saat ini tak cukup belajar dengan buku. Ada pengalaman langsung dari alumni agar siswa ada gambaran untuk memilih jalur di masa depan. Karena pintar saja tidak cukup, nakal juga bukan jaminan tidak bisa sukses. Yang dibutuhkan siswa adalah skill, untuk menghadapi bonus demografi Bojonegoro tahun 2030 mendatang," papar Dandy.
Menurutnya, kondisi SMPN 1 Kapas saat ini sangat berbeda dengan dulu zaman dirinya masih sekolah, terutama pada akses dan fasilitas di sekolah. Dulu dirinya masih merasakan jalan kaki dari Simpang Lima (Proliman) Kapas dengan kondisi jalan becek, bahkan lumpur setinggi lutut. Saat pulang kadang numpang mobil truk yang lewat depan sekolah. Meski kondisi demikian, banyak alumni yang telah sukses saat ini.
"Sekarang sudah semakin bagus, fasilitas juga banyak, jadi tak ada alasan siswa di sini kelak tidak bisa sukses. Pasti lebih sukses dari alumni-alumni sekarang ini," imbuhnya.
Kepala SMPN 1 Kapas, Drs. Bambang Hadi Sutrisno mengatakan, rangkaian kegiatan memperingati HUT SMPN1 Kapas, berlangsung dengan17 Desember 2019 kemarin, ada pengukuhan pengurus OSIS di akademi Angkatan Laut. Pada kesempatan itu, para siswa merasakan langsung bagaimana naik helicopter dan kapal. Seni oklik SMPN 1 Kapas juga turut tampil di tempat tersebut.Dilanjutkan belajar planetarium tentang tata surya, dan literasi.
Kemudian di hari yang sama, dilanjutkan pementasan seni oklik, di gedung pusat kebudayaan Prancis yang difasilitasi Direktur Institut Français Indonesia, Benoit Bavouset. Di tempat yang sama, belajar singkat penggunaan bahasa Prancis. Selanjutnya upacara penurunan bendera di Grahadi.
"Siswa juga belajar pemanfaatan pohon pisang mulai dari daun, pelepah, ares hingga bonggol untuk kuliner dan kerajinan tangan," kata Kepala Sekolah yang mulai bertugas di SMPN 1 Kapas pada 11 November 2019 itu.
Selain itu, siswa juga diberikan motivasi oleh para alumni yang hadir di sekolah, seperti Prof. Widodo S.Si M.Si PhD Med. Sc yang merupakan guru besar Universitas Brawijaya Malang, hadir pula dosen, kepala sekolah dan para alumni yang sudah sukses, namun tetap memberikan kontribusi bagi sekolah.
Kegiatan yang bertema 'Dengan Peringatan HUT XXXVI (1983-2020) dan Reuni Alumni SMPN 1 Kapas, Kita Tingkatkan Tali Persaudaraan untuk Memperkokoh Persatuan Kesatuan, dan Meningkatkan Mutu Pendidikan di Bojonegoro' ini berlangsung hari ini, dan dilanjutkan Minggu (19/1/2020) dengan jalan sehat, bazar, serta santunan anak yatim dan kurang mampu.
"Melalui kegiatan ini, menguji keterampilan siswa non akademik di bidang seni melalui pementasan, ilmu menjual di bazar, percaya diri menampilkan prakarya dan melatih karakter yang kreatif, tangguh dan ulet," pungkas mantan Kepala SMPN 3 Baureno ini. [ito/mu]
Tag : Smpn, kapas, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini