Mahasiswa IAI Sunan Giri Bojonegoro Kenalkan Pemasaran Digital
blokbojonegoro.com | Monday, 27 January 2020 13:00
Kontributor: Maulina Alfiyana
blokBojonegoro.com - Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam (IAI) Sunan Giri Bojonegoro yang berlangsung di Desa Samberan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, begitu bermanfaat. Pasalnya mahasiswa tersebut membantu mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pengenalan pemasaran digital.
Hal itu ditunjukkan dengan diadakannya talkshow digitalisasi home industri, pendampingan masyarakat melalui digitalitasi produk unggulan home industri Desa Samberan, di balai desa setempat, Senin (27/1/2020). Hadir dalam talkshow tersebut kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Agus Supriyanto, perwakilan Blok Media Grup, M. Yazid dan RTIK, Rifaun Naim.
Serta diikuti Kepala Desa Samberan, Arif Rokhman beserta perangkat desa dan pelaku usaha desa termasuk masyarakat dan pemuda desa setempat.
"Melalui kegiatan ini mahasiswa IAI Sunan Giri Bojonegoro ingin membantu memasarkan produk unggulan melalui digital," kata perwakikan KKN IAI Sunan Giri Bojonegoro, Dwi Ria Fatmayatin.
Menurutnya, potensi home industri di Desa Samberan sangat banyak, mulai krupuk, kopi, aneka kue dan yang lainnya. "Sehingga pelaku usaha dapat menjual produknya melalui online," terangnya.
Kepala Desa Samberan, Arif Rokhman mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN IAI Sunan Giri Bojonegoro yang telah memfasilitasi talkshow ini. Pasalnya peningkatan kapasitas masyarakat bisa dilakukan dengan belajar dunia digital yang terus berkembang.
"Semoga bisa bermanfaat buat kemajuan desa dan kedepannya industri di Desa Samberan semakin dikenal dan berkembang," harap Kepala Desa Samberan yang tiga periode menjabat itu.
Rifaun Naim dari RTIK Bojonegoro menuturkan, memasarkan produk bisa dilakukan dengan banyak hal. Kalau sekarang ini eranya digital, home industri di Desa Samberan sudah selayaknya memanfaatkan media sosial seperti facebook, instagram dan yang lainnya.
"Medsos menjadi solusi pemasaran, bahkan website juga penting dilakukan untuk menjajakan produksi hasil usahanya," tutur pendamping webdes itu.
Warga Kecamatan Dander yang akrab dipanggil Rifaun juga memaparkan data terkait pengguna internet di Indonesia. Agar media sosial yang digunakan tetap sasaran dan tidak dalah memanfaatkan medsos dalam berjualan.
Sementara itu dari blokBeli.com anak perusahaan Blok Media Grup, M. Yazid menyampaikan, pemfaatan digital dalam pemasaran sangat penting sekali.
"Namun pelapak juga harus memperhatikan produknya agar unik dan menarik, meskipun produk tersebut sama dengan yang lainnya. Inovasi harus terus dilakukan," ungkapnya.
Ditambahkan, munculnya blokBeli.com ini menjadi salahsatu rujukan jual beli lokal yang ada di Kabupaten Bojonegoro, sebab kalau di nasional seperti Bukalapak, Shopee dan yang lainnya. Sehingga seluruh produsen IKM, UKM maupun lainnya yang ada di Kota Ledre dapat terbantu melalui blokBeli.com.
Sedangkan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Agus Supriyanto bersedia membantu permasalahan home industri, seperti pengurusan ijin usaha, lebel halal dan yang lainnya. "Dinas akan membantu persoalan produsen, termasuk pembuatan kemasan," terangnya.
Pak Agus juga menyebut potensi disetiap desa bisa terus digali dan melakukan inovasi. Dengan begitu desa akan tumbuh berkembang ditopang perekonomian yang terus ditingkatkan. "Usaha di desa bisa menyerap tenaga kerja desa itu sendiri," pungkas Pak Agus.
Tampak dalam talkshow tersebut berlangsung dinamis. Pasalnya selain pemaparan dari pemateri, para peserta juga antusias bertanya. Seperti cara efektif memasarkan produk, mengatasi persaingan, persoalan ijin produk halal dan yang lain. Bagi peserta yang beruntung juga disediakan doorprize. [lin/ito]
Tag : Iai, sunan, giri, bojonegoro, blokbeli
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini