Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Manfaatkan Sungai Meluap untuk Cari Kayu Bakar

blokbojonegoro.com | Tuesday, 28 January 2020 08:00

Manfaatkan Sungai Meluap untuk Cari Kayu Bakar

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Mencari kayu bakar tidak harus keluar masuk hutan. Bisa juga di bantaran sungai bengawan solo, seperti Ngatiyem (72) warga Dusun Nduri Desa Kedungprimpen Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur ini.

Kayu bakar mudah didapat, sebab kayu bakar itu terbawa hanyut arus air sungai terpanjang di pulai jawa ini yang membentang di Kabupaten Bojonegoro, saat debit air naik.

Saat ini kondisi debit air sungai bengawansolo sedang naik atau pasang. Banyak sampah terapung terbawa arus air, termasuk batang kayu dengan berbagai ukuran.

Ngatiyem mengaku mengambil limbah kayu yang hanyut saat sungai meluap memang resikonya tinggi, karena bisa terbawa arus. Tetapi karena sudah biasa dilakukan, baginya tidak ada masalah.

"Yang penting kita tidak turun ke dalam sungai," kata nenek yang rumahnya terletak sekitar 50 meter dari bibir sungai ini.

Kayu yang hanyut di atas permukaan air itu ditarik dari tepi sungai bengawan solo. Begitu melihat ada batang kayu terapung, Ngatiyem cepat-cepat menariknya ke tepi.

Setelah kayu berada di bantaran sungai, kayu-kayu itu dinaikkan ke pinggir jalan untuk dikeringkan di bawah terik matahari.

Ia mengatakan, limbah potongan kayu dan bambu yang berserakan di pinggir sungai tersebut setiap debit air naik dipungut untuk keperluan kayu bakar memasak di dapur.

"Tidak setiap hari ada kayu yang terapung di sungai, kayu-kayu ini ada ketika sungai melup saja," ujarnya.

Mencari kayu di tepi sungai bengawan solo tidak dapat dilakukan sepanjang hari. Hanya waktu-waktu tertentu, yaitu saat musim penghujan tiba. "Sebab saat musim kemarau debit air Sungai bengawan solo mengering," kata Ngatiyem. [her/mu]

Tag : kayu bakar, sungai, bengawan solo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini