Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mantan Menikah Duluan? Ini 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan

blokbojonegoro.com | Thursday, 30 January 2020 07:00

Mantan Menikah Duluan? Ini 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Ladies, apa yang Anda rasakan jika mendengar kabar mantan menikah duluan? Ada beberapa kemungkinan yang akan Anda alami jika mendengar mantan mengikat janji suci dengan orang lain; mulai dari perasaan cemburu, menyesal, patah hati, kehilangan, namun tak menutup juga ada yang ikut merasa bahagia dan juga lega.

Menurut relationship psychologist asal Amerika Serikat, Dr. Valerie Lamont, perasaan ‘campur aduk’ ketika mendengar mantan menikah lebih dulu adalah hal yang wajar dan juga natural. Lebih lanjut, Lamont menjelaskan bahwa perasaan itu muncul karena kekuatan akan kenangan masa lalu.

“Seseorang merasakan hubungan personal yang kuat dengan mantannya karena sudah mengetahui karakter, hobi, dan kebiasaan yang orang lain tidak tahu. Itu ditambah lagi karena keduanya telah menghabiskan waktu bersama dan merayakan momen spesial berdua. Keterkaitan dan kedekatan yang pernah ada itulah lalu memunculkan perasaan irasional, ” lanjut Lamont saat diwawancarai Daily Mail.

Ditinggal menikah oleh mantan memang terkadang menyakitkan, namun itu bukan menjadi alasan bagi Anda untuk melakukan berbagai tindakan irasional. Sebelum bertindak gegabah dan mengacaukan citra Anda, lebih baik simak hal-hal yang tidak boleh Anda lakukan jika mendengar mantan menikah duluan, yang telah kumparanWOMAN rangkum dari berbagai sumber.

1. Jangan pernah curhat di media sosial

Saat mendengar mantan menikah duluan, hindarilah untuk curhat di media sosial. Baik itu curhat secara terang-terangan maupun secara implisit. Sebab, tindakan ini sangatlah tidak bijak dan bisa membuat orang-orang yang ada di sekitar Anda berspekulasi negatif mengenai perasaan Anda.

Jika ingin meluapkan perasaan dan juga emosi yang Anda alami, cobalah ceritakan perasaan tersebut kepada teman terdekat. Bercerita kepada teman dekat juga bisa melepaskan perasaan campur aduk yang Anda alami, sekaligus menguatkan supaya Anda tetap berpikir rasional.

2. Hindari stalking di media sosial

Selanjutnya, hindarilah stalking akun media sosial mantan dan juga calon istrinya. Sebab, tindakan ini berpotensi membuat Anda jadi membandingkan diri Anda dengan calon istrinya. Selain itu, hal ini juga berisiko membuat Anda menjadi sulit move on serta melupakan kenangan masa lalu bersama mantan Anda.

3. Hindari untuk menghubungi mantan

Jika Anda mendengar mantan menikah duluan, sebaiknya tahanlah diri Anda untuk menanyakan keputusan tersebut apalagi mengucapkan selamat dengan nada menyindir. Sebab, hal ini bisa membuat hubungan Anda dengan mantan menjadi lebih buruk. Jika Anda tetap ingin menghubunginya dan mengucapkan selamat, lakukanlah dengan perasaan yang tulus.

4. Berhenti membayangkan pernikahannya

Tak menutup kemungkinan, pikiran ini akan terlintas ketika Anda mendengar kabar bahwa mantan akan menikah duluan. Bayangan itu biasanya meliputi konsep acara, gaun pengantin yang dipakai, hingga tamu undangan yang hadir di pesta pernikahan mantan.

Membayangkan pernikahan mantan sangatlah tidak disarankan, karena berisiko memicu perasaan sedih dan juga terpuruk. Untuk menghilangkan pikiran ini, cobalah mencari kesibukan dengan orang-orang yang ada di sekeliling Anda.

5. Batasi pertemanan dengan teman mantan

Anda masih berteman baik dengan mantan Anda? Sebaiknya, batasilah hubungan tersebut. Beberapa pakar hubungan tidak merekomendasikan hubungan ini, karena bisa berpotensi membuat Anda sulit untuk move on. Apalagi, jika Anda mengorek-orek informasi soal pernikahan mantan kepada teman terdekatnya. Selain bisa membuat Anda sulit untuk move on, tindakan ini juga bisa membuat Anda menjadi sulit untuk mengikhlaskan pernikahannya.  

*Sumber: kumparan.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini