Disdag Bojonegoro: PKL Ditata Bukan Digusur
blokbojonegoro.com | Friday, 14 February 2020 13:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Menanggapi relokasi para pedagang kaki lima (PKL) yang terbiasa membuka lapak di sekitar jalan protokol yang ada di Kota Bojonegoro. Dinas perdagangan (Disdag) Kabupaten Bojonegoro mengatakan, penataan PKL tujuannya supaya lebih tertib sekaligus sebagai perwujudan bentuk kuliner sehat.
Lokasi zona kuliner sehat di Bojonegoro yang telah ditentukan salah satunya Taman Rajekwesi, Pujasera jalan Kartini dan galeri UMKM Dinas Koperasi yang berada di jalan Patimura.
Sukemi, Kadin Perdagangan Bojonegoro menjelaskan, apabila tidak menata PKL maka akan disebut tidak melayani masyarakat. Selain itu, PKL dipindah ke lokasi yang tepat, yang mana letaknya strategis, tertib sekaligus untuk mewujudkan kuliner sehat.
"Kita lebih kepada melayani masyarakat, dengan menata PKL ke tempat yang lebih strategis, lebih layak untuk menyajikan menu yang sehat," kata Sukemi.
ketika pihaknya mengevaluasi para pedagang kaki lima yang berada di kawasan jalan Kartini. Pihaknya juga berujar, justru berdampak positif yakni omzet para PKL ini makin bertambah.
"Justru yang di jalan Kartini ini letaknya stratergis ketika saya evaluasi, malah omzet para PKL makin bertambah," ujar Sukemi.
Untuk relokasi ke pusat jajanan selera rakyat (pujasera) memang baru, yang mana tempat ini tentu menjadi asing bagi para PKL maupun pelanggan. Namun dirinya tetap berharap penuh untuk meramaikan tempat relokasi perlu adanya pengenalan.
"Ya namanya tempat baru, istilahnya kalau tempat baru harus ada pengenalan atau ciri khas supaya masyarakat itu mengenal. Salah satunya mungkin di tempat relokasi disajikan dengan hiburan, tentu dengan cara seperti itu
masyarakat lebih mengenal kepada makanan sehat," tandasnya. [liz/mu]
Tag : pkl, alun-alun, pkl bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini