14:00 . Ansor Dukung Penuh Program GAYATRI sebagai Instrumen Pengentasan Kemiskinan di Bojonegoro   |   15:00 . Desa Pilanggede Ikuti Penilaian Gotong Royong Tingkat Provinsi Jawa Timur   |   10:00 . Naik Bus Si Mas Ganteng, di Bojonegoro Enaknya Ngapain Saja?   |   09:00 . Kusnanto, Petani Bojonegoro yang Konsisten Menjaga Keselamatan demi Keberlanjutan   |   08:00 . Ulama Dukung GAYATRI, Inovasi Strategis Pemkab Bojonegoro: Lebih Maslahat daripada Bantuan Konsumtif   |   16:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Kembali Menyengat, Puluhan Pelajar di Bojonegoro Mengeluh   |   14:00 . Kacabdindik: Inagurasi Boleh, Tapi Bukan Wisuda Purnawiyata di Luar Lembaga   |   13:00 . Kacabdindik Wilayah Bojonegoro-Tuban: Dengan Alasan Apapun, Ijazah Tak Boleh Ditahan   |   11:00 . Gowes Bareng Bupati dan Wabup Bojonegoro di HUT ke 35 Perumda Air Minum   |   10:30 . Bojonegoro Adem di Konfercab XI PC Fatayat NU   |   10:00 . Wabup hingga DPRD Jatim Sidak SMA Negeri di Bojonegoro atas Dugaan Penahanan Ijazah   |   09:00 . Fauzan Fuadi Isi Diskusi Publik di Konfercab PC Fatayat NU   |   08:00 . PC Fatayat NU Bojonegoro Gelar Konfercab XI   |   07:00 . Tingkatkan Kesejahteraan Lansia, Pemkab Bojonegoro Rancang Program Pendampingan Lansia Sebatang Kara   |   06:00 . Top Up WeTV, Viu, Vidio via BRImo: Nonton Drama Korea Sepuasnya!   |  
Wed, 16 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Musim Hujan, Petani di Ngambon Masih Keluhkan Air

blokbojonegoro.com | Saturday, 15 February 2020 14:00

Musim Hujan, Petani di Ngambon Masih Keluhkan Air

Kontributor : Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Kekeringan sepertinya enggan pergi dari bumi Ngambon. Pasalnya, sejumlah petani di Kecamatan Ngambon mengeluhkan lahan padi miliknya kekeringan.

Tampak retakan-retakan tanah di lahan padi milik petani. Meski sebagian wilayah sudah mengalami musim penghujan, sumber air untuk pertanian masih belum ada.

Seperti yang dikeluhkan oleh Masiran (55) petani dari Desa Nglampin Kecamatan Ngambon, sejak seminggu terakhir hujan tidak kunjung turun. Akibatnya, padi yang baru ditanam tidak bisa tumbuh subur.

"Hujan belum turun merata, sini masih jarang-jarang hujannya. Akhirnya sumber air sulit nggak mau naik meski sudah menggunakan diesel atau pompa air untuk pengairan," ungkap dia saat ditemui blokBojonegoro.com, Sabtu(15/2/2020).

Padahal biasanya, lanjut Misran, memasuki bulan Desember musim penghujan tiba hingga bulan Mei. Namun sayanga, meski sudah pertengahan bulan Februari curah hujan di Ngambon cenderung rendah.

Selain itu Lasiran (48) petani Desa Sengon, Kecamatan Ngambon mengukapkan banyak petani yang seharusnya tanam, akhirnya tidak bisa tanam. Yang sudah tanam, sawahnya retak-retak.

"Takutnya jika cuaca tak kunjung hujan nanti pas panen banyak yang gabuk," tukasnya.

Lasiran pun berharap hujan segera merata di Ngambon khususnya untuk petani padi. Sebab, petani disini membutuhkan sumber air dari hujan.

"Semoga bisa segera hujan, biar sumber air selalu ada dan tanaman bisa tumbuh dengan baik," harapnya.[her/ito]

 

Tag : petani, ngambon, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat