Kembangkan Skill, SMK Pemuda Taruna Bojonegoro Luncurkan SMK MINI

blokbojonegoro.com | Friday, 21 February 2020 17:00

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pemuda Taruna Bojonegoro mendapat kepercayaan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dengan diluncurkannya SMK MINI.

Sekolah yang ada di Desa Ngraseh Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro itu melatih siswa, santri dan masyarakat sesuai potensi lokal di Kota Ledre.

Rencananya pelaksanaan launching SMK MINI tersebut akan dihadiri dinas pendidikan provinsi Jawa Timur dan Camat Dander, Husnan, Sabtu (22/2/2020).

"SMK MINI yang ada di SMK Pemuda Taruna ini mengangkat potensi lokal melalui pelatihan pembuatan batik motif Jonegoroan," kata kepala sekolah SMK Pemuda Taruna, Mukhammad Imam Muhdi, Jum'at (21/2/2020).

Menurutnya, program SMK MINI ini merupakan inisiatif Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawans, melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Sehingga dalam pelatihan pembuatan batik itu ada dua gelombang pelatihan yakni 150 orang, peserta terdiri dari peserta didik dan santri pondok.

Sedangkan gelombang kedua ada 50 orang terdiri dari masyarakat dan alumni yang akan mengikuti pelatihan tersebut.

"Hal ini untuk mendukung program peningkatan akses, ketersediaan, keterjangkauan dan pemerataan kesempatan belajar SMK di pondok pesantren, dan daerah terpencil. Serta menurunkan angka pengangguran serta meningkatkan perekonomian di lingkungan pondok pesantren dan daerah terpencil," terangnya.

Ditambahkan, secara khusus pemerintah mendukung pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran SMK di Pondok Pesantren dan daerah terpencil.

Sekaligus meningkatkan skill para santri sehingga mampu membuka lapangan kerja di lingkungan pondok pesantren dan daerah terpencil sesuai dengan potensi dan kebutuhan lokal.

"Selain pelatihan produksi juga bagaiaman pemasarannya nanti," imbuh Pak Imam alumni STIE Cendekia Bojonegoro itu.

Serta perlatihnya tenaga terampil melalui peserta didik SMK MINI dalam pengembangan SMK di pondok pesantren, dan daerah terpencil sejumlah 100 lembaga.

Kedepan para lulusan diharapkan memiliki ketrampilan dan bisa diterima kerja di industri ataupun berwirausaha, sekaligus terwujudnya 100 produk unggulan SMK Mini.

Selain itu, juga sekaligus terciptanya 100 sentra usaha berbasis pesantren (Pesantren preneurship), dan mendorong terwujudnya ekonomi kerakyatan di 100 SMK MINI serta untuk mengurangi jumlah pengangguran terbuka di lingkungan pondok pesantren.

"SMK Pemuda Taruna di Desa Ngraseh Kecamatan Dander mendapat kepercayaan Diknas Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu lembaga untuk mewujudkan itu. Setelah mengikuti seleksi SMK se-Jawa Timur," pungkasnya. [zid/mu]

Tag : smk mini, smk mini bojonegoro, smk pondok pesantren, smk mini jawa timur

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini