10:00 . Pekerja Migas di Lapangan Banyu Urip Santuni Ratusan Yatim di Bojonegoro   |   14:00 . BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Bojonegoro Terjadi 17-23 Maret: Potensi Banjir dan Longsor   |   13:00 . Penyulingan Minyak Tradisional di Bojonegoro Terbakar, Minyak Mentah 5 Ribu Liter Ludes   |   12:00 . Gaungkan UMKM Lokal, 117 Stand Meriahkan Gebyar Ramadhan Bojonegoro 2025   |   11:00 . Permudah Adminduk, Disdukcapil Bojonegoro Hadirkan Layanan Legalisir Online   |   07:00 . Keteguhan Iman yang Mengagumkan oleh Alden Zerlina M - SMKS Muhammadiyah 2 Sumberrejo   |   21:00 . Pertama di Bojonegoro, Alfamart Buka Kelas di SMKN 1 Bojonegoro   |   20:00 . Dua Pekan Ramadan, 49 Laka Terjadi di Bojonegoro: 4 Nyawa Melayang, 76 Luka Ringan   |   17:00 . Pemkab Bojonegoro Kerja Sama Bangun Sekolah Matra Kepamongprajaan Pertama di Indonesia   |   15:00 . Jelang Idul Fitri, Pemkab Bojonegoro Imbau Masyarakat Pilih Jajanan Sehat dan Punya Izin   |   07:00 . Keutamaan Menuntut Ilmu di Bulan Ramadhan oleh Desy Akira Septyani SMKN Ngambon   |   20:00 . Usai Viral, Begini Kondisi Proyek Tebing Rp40 M di Bojonegoro yang Ambrol   |   19:00 . Pasca Dilanda Banjir, Belasan Titik di Bojonegoro Longsor   |   18:00 . Hujan Deras, 2 Dapur Warga Sarirejo Longsor ke Bengawan Solo   |   07:00 . Menjadikan Ramadhan Sebagai Moment Perubahan oleh Abdillah Azra Ihsani - SMK Attanwir   |  
Tue, 18 March 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kasus Virus Corona

Mahasiswi di China Asal Ngasem Bisa Pulang Kampung

blokbojonegoro.com | Monday, 17 February 2020 18:00

Mahasiswi di China Asal Ngasem Bisa Pulang Kampung

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Pemerintah Indonesia menjamin warga negara Indonesia (WNI) yang telah dijemput dari Wuhan, China, mendapatkan perlakuan yang layak di Natuna, dan menjalani proses observasi di Hanggar Lanud Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau selama 14 hari.

Setelah mendapatkan observasi, salah satu mahasiswi kedokteran Hubei Polytechnic University asal Desa Ngantru Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, Alfina Ryzka Amalia kini dapat berkumpul dengan keluarga di rumah.

Gadis alumni Ponpes Al-Fatimah ini mengaku bahwasanya bisa pulang ke Indonesia, berkat bantuan pemerintah yang bekerja sama untuk menolong WNI yang ada di Wuhan, China.

"Kami mahasiswa WNI dijemput di bandara Wuhan" terang gadis berkacamata kepada blokBojonegoro.com.

Mahasiswi jurusan kedokteran Hubei Polytechnic University itu menjelaskan, saat ini untuk kegiatan perkuliahan masih masuk seperti biasanya.

"Untuk saat ini mahasiswa WNI masuk kuliah dengan cara online, dan hari ini hari pertama masuk," terangnya kepada awak media blokBojonegoro.com.

Alfina Ryzka Amalia menceritakan ada sekitar 255 mahasiswa WNI yang di pulangkan ke Indonesia, dan dia mengaku satu-satunya mahasiswa dari Bojonegoro.

"Kita belum tahu mau kembali ke sana kapan, soalnya masih menunggu perkembangan di sana dari Pemerintah China dan menejer kampus," ujarnya.[her/ito]

Tag : mahasiswi, ngasem, bojonegoro, wuhan, cina



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat