Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kerupuk Enderese, Kuliner Khas Bojonegoro Selatan

blokbojonegoro.com | Sunday, 23 February 2020 08:00

Kerupuk Enderese, Kuliner Khas Bojonegoro Selatan

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Kerupuk merupakan camilan sekaligus pelengkap lauk pauk di meja makan bagi kebanyakan masyarakat di Indonesia. Berbagai daerah pun mempunyai kerupuk khas masing-masing, salah-satunya di Kecamatan Ngasem.

Daerah yang terkenal akan sumber migasnya dan tempat wisata Kahyangan Api itu memiliki produk khas kerupuk enderese. produsen kerupuk enderese terletak di Dusun Pelas, Desa Mediyunan, Kecamatan Ngasem.

Di dusun tersebut, berdiri puluhan produsen camilan ringan ini sejak 1980-an. Seperti halnya Ngasirah (65) yang sudah berjualan kerupuk enderese selama 20 tahun lebih.

Dia mengatakan setiap paginya berjualan kerupuk enderese di Pasar Ngambon. Setiap harinya, dia menyiapkan adonan, mencetak krupuk mentah, dan menjemurnya di halaman. Kemudian kerupuk-kerupuk tersebut digoreng setelah dirasa cukup kering.

"Saya menjualnya di Pasar Ngambon dengan cara diecer, 5 krupuk saya hargai Rp1.500 saja," ujar Ngasirah.

Cara membuat kerupuk enderese ini sangat mudah dan tak perlu biaya yang mahal. Dengan bahan yang tentunya dapat diperoleh dengan mudah di Bojonegoro yakni gaplek yang sudah digiling menjadi tepung.

Dia menjelaskan membuat enderese, pertama-tama tepung gaplek yang sudah kering di campur dengan parutan kelapa, bawang putih dan garam. kemudian diberi air sedikit-sedikit. Sementara itu panaskan panci untuk mengukus adonan tepung singkong tersebut. Setelah mendidih kukus adonan selama kurang lebih 30 menit. Setelah matang ambil bentuk bulat-bulat. Jemur sampai kering lalu goreng dalam minyak.[her/lis]

Tag : Kerupuk, khas, ngasem



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini