Bulog Belum Lakukan Penyerapan Komoditi Jagung, Begini Penjelasannya...
blokbojonegoro.com | Monday, 24 February 2020 16:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Meski di wilayah Jawa Timur diklaim benar-benar menjadi lumbung produksi jagung nasional, bahkan mampu menembus ekspor sampai ke luar negeri, namun komoditi jagung tersebut belum bisa diserap oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Bojonegoro.
"Hingga Februari 2020 ini, Bulog Sub Divre Bojonegoro belum ada penyerapan ke Petani," kata Waka Bulog Sub Divre Bojonegoro, Aan Sugiarto.
Aan biasa disapa mengungkapkan, belum adanya penyerapan jagung itu, pihaknya masih memantau lahan-lahan pertanian penghasil jagung di 3 kabupaten yang ada. Beberapa waktu lalu juga telah memantau wilayah potensi penghasil jagung di Kabupaten Tuban.
"Untuk Kabupaten Bojonegoro potensi wilayah penghasil jagung belum dipantau, mungkin pemantauan itu bakal dilakukan beberapa minggu ini," terang Aan kepada blokBojonegoro.com, Senin (24/2/2020).
Sejak dibukanya penyerapan baru komoditi jagung pada 2019 lalu, bBulog Sub Divre Bojonegoro, selama setahun tersebut baru bisa menyerap sekitar 200 ton jagung. Meski terbilang serapan tersebut minim, namun pihaknya bakal meningkatkan serapan tersebut di tahun 2020 ini.
"Bulog siap menyerap jagung petani asal sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan," tandasnya.[saf/ito]
Tag : bulog, bojonegoro, jagung
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini