22:00 . Membangkitkan Membaca   |   21:00 . PD Aisyiyah Bersama Bappeda Bojonegoro Dorong Pengarusutamaan GEDSI dalam RPJMD   |   19:00 . Warga Napis Bojonegoro Kembali Ditandu, Karena Jalan Rusak   |   18:00 . Turnamen SMK Rigas Cup II 2025 Sukses Digelar, SMPN 1 Sugihwaras Raih Juara Pertama Voli   |   14:00 . Mengenal PKYB, Wadah Alumni Kange-Yune yang Mendukung Pemkab Bojonegoro dalam Ajang Duta Wisata   |   21:00 . Keberangkatan CJH Bojonegoro Diiringi Rintik Hujan   |   18:00 . Tergabung dengan Kloter 63 Lamongan, 120 CJH Bojonegoro Diberangkatkan   |   15:00 . Semangat TNI Cilik Bojonegoro, Dari Lapangan Latihan ke Podium Juara   |   13:00 . Polisi Buru Maling Ratusan BH di Bojonegoro   |   12:00 . Geger! Warga Bojonegoro Temukan Ratusan BH Wanita di Gedung Bekas Sekolah   |   10:00 . MWC NU Balen Gelar Bimtek Juleha Sambut Idul Adha 1446 H   |   21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |   18:00 . Serius di Sesi Wawancara Kange-Yune   |  
Wed, 21 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Harga Kedelai Impor Tak Stabil, Pedagang Mengeluh

blokbojonegoro.com | Thursday, 05 March 2020 18:00

Harga Kedelai Impor Tak Stabil, Pedagang Mengeluh

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Kedelai sebagai salah satu bahan baku protein kaya, seperti tahu, tempe serta bahan baku susu kedelai. Namun, meningkatnya harga kedelai import yang tidak stabil justru berdampak pada pedagang maupun konsumen, baik perajin tahu, tempe maupun susu kedelai di Bojonegoro.

Berdasarkan pantaun lapangan blokBojonegoro.com, ada beberapa pedagang maupun konsumen yang mengeluhkan dampak kenaikan harga kedelai impor.

Salah satunya, Saiffudin, pedagang kedelai impor di Pasar Kota Bojonegoro, dirinya mengatakan, kenaikan harga kedelai impor ini memang telah terjadi sejak 2 pekan ini.

"Kenaikan harga kedelai memang sudah sejak dua minggu," jelas Saiffudin.

Saiffudin, juga berujar, sebelum mengalami kenaikan harga kedelai import ini berkisar Rp7.500 per kilogram, namun ketika naik berkisar Rp 8.000 per kilogram.

"Naiknya memang tidak tinggi hanya Rp500, tetapi justru banyak konsumen yang mengeluh. Ya karena memang kedelai impor kan untuk bahan baku tahu, tempe maupun susu kedelai," ujarnya.

Di satu lokasi yang sama, salah seorang pedagang kedelai impor, Tika, juga berujar bahwa kedelai impor yang sebelumnya Rp7.500 per kilogram kini naik drastis sekitar Rp400.

"Kenaikan di tempat saya 400 rupiah per kilogram," ungkapnya.

Di tempat berbeda, salah seorang pedagang susu kedelai, Sugeng, dirinya berujar justru dengan adanya dampak kenaikan kedelai import meskipun hanya Rp400-500 justru berdampak pada pendapatan susu kedelainya.

"Ya kalau dampaknya pasti ada dari kenaikan meskipun hanya berapa ratus rupiah, sebab kan kedelai impor juga salah satu bahan baku susu kedelai," imbuhnya. [liz/lis]

Tag : Harga, kedelai, impor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat