17:00 . Pemkab Bojonegoro Kucurkan Bansos Rp34,1 Miliar untuk Buruh Pabrik Rokok dan Petani Tembakau   |   16:00 . Dukung Asta Cita, Tugaskan 98 Guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Rakyat   |   15:00 . Akun Medsos Kerap Comot Berita, Organisasi Pers Bojonegoro Kecam Pidanakan   |   14:00 . Kembangkan Produk Unggul Sugihwaras, Mahasiswa KKN INTAN Latih Inovasi Kain Perca   |   13:00 . Santri Digital: Mengaji di Era Swipe dan Scroll   |   12:00 . KPK Gelar Survei, Inspektorat Bojonegoro Imbau Warga Aktif Ikut Serta   |   11:00 . Gotong Royong Tanam Pohon di Waduk Tlogoagung   |   10:00 . Mahasiswa KKN INTAN di Tlogoagung, Hijaukan Waduk   |   09:00 . Menghabiskan Malam dari Ketinggian   |   08:00 . Cuci Tangan, Mandi, dan Perawatan: Pilar Kebersihan Diri yang Tak Boleh Dilupakan   |   07:00 . Menjamak Shalat bagi Pengantin, Hukumnya?   |   06:00 . Sering Nongki Bareng Teman? Yukk Cari Tahu Manfaatnya..!   |   19:00 . Hijaukan Desa Soko, Tanam Ribuan Pohon Produktif Bersama Warga   |   18:00 . Ketua APRI Baru Soroti Tingginya Diska di Bojonegoro   |   17:00 . 7 Embung Baru Dibangun dari APBD 2025   |  
Wed, 20 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Harga Kedelai Impor Tak Stabil, Pedagang Mengeluh

blokbojonegoro.com | Thursday, 05 March 2020 18:00

Harga Kedelai Impor Tak Stabil, Pedagang Mengeluh

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Kedelai sebagai salah satu bahan baku protein kaya, seperti tahu, tempe serta bahan baku susu kedelai. Namun, meningkatnya harga kedelai import yang tidak stabil justru berdampak pada pedagang maupun konsumen, baik perajin tahu, tempe maupun susu kedelai di Bojonegoro.

Berdasarkan pantaun lapangan blokBojonegoro.com, ada beberapa pedagang maupun konsumen yang mengeluhkan dampak kenaikan harga kedelai impor.

Salah satunya, Saiffudin, pedagang kedelai impor di Pasar Kota Bojonegoro, dirinya mengatakan, kenaikan harga kedelai impor ini memang telah terjadi sejak 2 pekan ini.

"Kenaikan harga kedelai memang sudah sejak dua minggu," jelas Saiffudin.

Saiffudin, juga berujar, sebelum mengalami kenaikan harga kedelai import ini berkisar Rp7.500 per kilogram, namun ketika naik berkisar Rp 8.000 per kilogram.

"Naiknya memang tidak tinggi hanya Rp500, tetapi justru banyak konsumen yang mengeluh. Ya karena memang kedelai impor kan untuk bahan baku tahu, tempe maupun susu kedelai," ujarnya.

Di satu lokasi yang sama, salah seorang pedagang kedelai impor, Tika, juga berujar bahwa kedelai impor yang sebelumnya Rp7.500 per kilogram kini naik drastis sekitar Rp400.

"Kenaikan di tempat saya 400 rupiah per kilogram," ungkapnya.

Di tempat berbeda, salah seorang pedagang susu kedelai, Sugeng, dirinya berujar justru dengan adanya dampak kenaikan kedelai import meskipun hanya Rp400-500 justru berdampak pada pendapatan susu kedelainya.

"Ya kalau dampaknya pasti ada dari kenaikan meskipun hanya berapa ratus rupiah, sebab kan kedelai impor juga salah satu bahan baku susu kedelai," imbuhnya. [liz/lis]

Tag : Harga, kedelai, impor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat