Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada Corona, Jangan Panik

Batal Kunker, Agenda DPRD Terganggu

blokbojonegoro.com | Wednesday, 18 March 2020 12:00

Batal Kunker, Agenda DPRD Terganggu

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Wabah virus Corona yang terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia, tidak menutup kemungkinan ada di Kabupaten Bojonegoro. Pasca ditetapkannya KLB (Kejadian Luar Biasa) Covid-19 di Kota Ledre, berdampak pada agenda DPRD Kabupaten Bojonegoro diantarannya dibatalkannya kunjungan kerja (Kunker) ke luar daerah.

"Dampak Corona di Bojonegoro, membatasi diri dengan kunjungan kerja ke luar daerah. Padahal sudah diagendakan Banmus (Badan Musyawarah) DPRD," kata ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Imam Solikhin.

Kiyai Imam menjelaskan, beberapa agenda Kunker yang sudah terjadwal di bulan ini diantaranya ke Jakarta, Semarang, Cirebon dan yang lainnya. Adanya surat Bupati Bojonegoro itu sehingga kunker dibatalkan sementara waktu, sehingga perlu penjadwalan ulang.

Dalam penjadwalan ulang, menunggu Banmus untuk menyusun agenda kegiatan berikutnya. "Saya kira semua daerah memberlakukan itu, tidak kunjungan atau bepergian ke luar daerah," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Alumni pondok pesantren ternama di Jombang itu menambahkan, meski di Kabupaten Bojonegoro secara pasti belum ditemukan kasus Corona. Tetapi upaya preventif perlu dilakukan, agar tidak terkena virus tersebut.

Selain itu kepada seluruh masyarakat jangan panik, namun tetap berperilaku hidup bersih dan sehat. "Saya menghimbau kepada masyakat juga hindari kerumunan dan hidup sehat," pungkas politisi PKB yang dua kali menjadi anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro. [zid/mu]

Tag : dprd bojonegoro, dewan, kunker



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini