Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Adanya wabah Virus Corona atau Covid 19 memang membuat jemaah umroh kecewa. Namun bagi para Calon Jemaah Haji (CJH) tidak perlu khawatir serta termakan isu pemberangkatan haji 2020 akan ditunda karena masih merebaknya Virus Corona atau Covid-19 ini.

Hal itu disampaikan Kepala Kemenag Bojonegoro, M Syamsuri. Menurutnya hingga kini tahapan-tahapan jemaah haji masih berjalan, bahkan BPIH 2020 atau ongkos haji bagi CJH Bojonegoro juga sudah ditetapkan Rp37.577.602.

"Selain itu, tahapan CJH saa ini yakni jamaah haji melakukan pelunasan BPIH tahap pertama," terang Syamsuri.

Saat disinggung adanya surat dari Kedubes Arab Saudi yang sempat beredar? Syamsuri menjelaskan Surat tersebut bukan penundaan keberakatan haji, melainkan menunda pembayaran layanan akomodasi seperti pembayaran makan minum, penginapan jemaah haji dan yang lainnya.

"Intinya, surat itu, isinya bukan tentang menunda keberangkatan haji," tegas pria asal Kabupaten Lamongan itu kepada blokBojonegoro.com.

Masih kata Syamsuri, hingga kini pihaknya terus mengadakan persiapan untuk penyelenggaraan Haji 2020 dan Proses penyiapan haji terus berjalan, pasalnya tidak ada penundaan keberangkatan jemaah haji 2020.

Seperti diketahui, jemaah haji Bojonegoro pada tahun 2020 ini, keberangkatannya dijadwalkan pada akhir bulan Juni mendatang karena jemaah haji Bojonegoro masuk Kelompok Terbang (kloter) awal keberangkatannya yakni Kloter 3,4 dan 5.[saf/lis]