Corona Tak Pengaruhi Bulog
blokbojonegoro.com | Wednesday, 08 April 2020 11:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Pasca disidak anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, Bulog kantor Cabang Bojonegoro memastikan ketersediaan beras aman 15 bulan kedepan. Meskipun sekarang terjadi pendemi virus coran termasuk di Kota Migas.
"Stok bulog terkait wabah covid-19 aman sampai 15 bulan kedepan," kata Aan Sugiarto, Wakil pemimpin perum bulog kantor cabang Bojonegoro kepada blokBojonegoro.com.
Aan menjelaskan, sidak DPRD Bojonegoro kemarin terkait pengadaan penyerapan gabah ke petani yang memasuki masa panen, dengan adanya virus corona. Namun Bulog memastikan siap menerima gabah petani.
Tetapi mengacu Permendag 24 tahun 2020, terakit penetapan harga pembelian pemerintah gabah atau beras, yakni gabah kering panen kadar air maksimal 25 persen, hampa kotoran (gabuk) maksimal 10 persen dengan harga Rp4.200 di petani. Serta gabah kering giling maksimal 14 persen hampa kotoran 3 persen dengan harga Rp5.300 di gudang bulog.
"Kalau beras Rp8.300 dengan kadar air 14 butir patah 20 persen dan menir 2 persen. Stok sekarang ini 33.000 ton di empat gudang Bulog yang ada di Bojonegoro, Tuban dan Lamongan," jelas Aan.
Ditambahkan, saat ini harga lepas kombi Rp3.800 sampai Rp4.000 atau Rp4.200 sampai Rp4.400 sehingga sudah sesuai. Untuk tahun 2020 targetnya 29.000 ton setara beras, kombinasi gabah dan beras yakni GKG (Gabah Kering Giling) 44.128 ton dan beras 1.526 ton, kalau dikonfersikan ke beras 29.500 ton.
"Sekarang kondisinya hujan terus berdampak ke kualitas padinya. Target 2020 dipastikan akan terpenuhi karena Bojonegoro, Tuban dan Lamongan termasuk kantong penghasil padi," pungkas pria asli Jember itu. [zid/mu]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
