2 Anak di Kedungbondo Tenggelam
Timsar Perluas Pencarian Korban Hingga Bengawan Solo
blokbojonegoro.com | Saturday, 04 April 2020 13:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Radius pencarian korban tenggelam di Kali Besuki, anak Sungai Kali Pacal turut Desa Kedungbondo Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro diperluas dari semula hanya 600 meter dari lokasi kejadian, hingga Sungai Bengawan Solo.
Hal ini dilakukan karena sampai hari kedua, Sabtu (4/4/2020), 2 remaja bernama Didi Waris Ardiansah bin Mashur (15) dan Fatik bin Kamdani (15), keduanya warga Dusun Besuki Desa Kedungbondo RT.008/RW.001 Kecamatan Balen, belum juga diketemukan.
Baca juga [Timsar Hentikan Pencarian Korban Tenggelam di Kedungbondo]
Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono mengatakan, Oprasi SAR pada hari kedua ini yang dilakukan oleh petugas gabungan dibagi dua titik, yaitu di Kali Besuki titik awal kejadian hingga ke sungai bengawan solo.
Menurut dia, tim gabungan sejak sekitar pukul 07.00 WIB telah melakukan penyisiran di sekitar sungai bengawan solo. Hal ini dilakukan karena korban dimungkinkan telah terbawa arus ke arah sungai terpanjang di Pulau Jawa ini, mengingat kondisi sungai yang meluap lantaran semalam terjadi hujan yang cukup lebat di hulu kali pacal.
"Kita berangkat dari kantor pada pukul 06.00 WIB tadi dan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet atau rubber boat dengan dibantu masyarakat sekitar," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, pada Operasi SAR sebelumnya pada hari Jum'at (3/4/2020), Tim SAR Gabungan belum menemukan titik terang terkait dengan keberadaan korban.
Saat itu tim darat melakukan pencarian sejauh 600 meter dari lokasi kejadian ke arah utara maupun selatan menggunakan perahu karet. Sedangkan beberapa masyarakat juga membantu pencarin dengan menyisir lokasi kejadian dan juga melakukan penyelaman.
Menurut dia,Tim SAR Gabungan menghadapi sejumlah kendala dalam pencarian korban. Di antaranya gelombang tidak begitu menguasai lokasi, aliran air yang cukup deras, dan banyak potongan ranting bambu dan banyak palung yang tidak bisa dideteksi.
Selain personil dari BPBD, lanjut Yudi, Operasi SAR ini juga melibatkan personel dari Tim Pemadam Kebakaran, TNI, Polri, Muspika, Pihak Desa, dan dibantu oleh masyarakat sekitar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ardi dan Fatik pada pukul 13.30 WIB dilaporkan tenggelam di Sungai Besuki yang berada di desa setempat.
Sebelum dilaporkan tenggelam, kedua korban bersama 2 orang temannya yaitu Putra dan Yoga sedang mandi di sungai tersebut. Saat itu keempat anak tersebut hendak menyeberangi sungai, dua orang teman korban berhasil menyeberangi sungai namun karena arus sungai deras dan kedua korban diduga tidak bisa berenang, akhirnya keduanya tenggelam. [din/mu]
Tag : korban hanyut, anak hanyut, kedungbondo
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini