Waspada Corona, Jangan Panik
Curhatan Warga Campurejo yang Diisukan Mengidap Corona
blokbojonegoro.com | Saturday, 18 April 2020 20:00
Reporter: Joel Joko
blokBojonegoro.com - Kepanikan masyarakat terhadap virus corona (COVID-19) berbuntut menjadi masalah bagi keluarga ID, perempuan asal Desa Campurejo, Bojonegoro. Gara gara diisukan terpapar virus, ID dan putranya terpaksa menjalani isolasi di Rumah Sakit Aisiyah.
Awalnya cukup sulit menerima kenyataan harus menjadi pasien yang belum jelas apa penyakitnya. Tapi rumor yang berkembang menyebut keduanya terpapar virus corona. Sangat menyakitkan begitu tahu isu tersebut sudah beredar luas.
[Baca juga: Status ODP di Bojonegoro Terus Turun, Kini Tinggal 28 Orang ]
Setelah beberapa hari di rumah sakit, kondisi keduanya semakin membaik. Ibu dengan tiga anak ini sudah lebih bisa menerima kondisi yang menimpa keluarganya. Melalui video rekaman ponsel ia mencoba menampaikan kondisi kesehatannya.
Video tersebut pun langsung beredar ke grup whattsapp dan mendapat komentar beragam. Di dalam video tersebut ID menyebutkan kondisi kesehatannya baik baik saja, begitu pula dengan anaknya. Bahkan ia mendapat perlakuan cukup baik dari pihak rumah sakit.
"Terimakasih untuk teman teman dan saudara yang sudah mendoakan saya. Khususnya perawat di sini (red.rumah sakit) sangat baik," ujarnya.
Pedagang bakso ini juga menyampaikan pesan kepada masyarakat yang sudah termakan informasi tidak benar. Masyarakat diminta tidak mudah menghakimi orang lain. Sampai sekarang dia sudah menjalani sejumlah pemeriksaan medis. Untuk hasil benar atau tidak mengenai isu tersebut, dia mohon masyarakat sabar menunggu hasil lab.
"Apapun hasilnya nanti, baik positif maupun negatif saya ikhlas. Saya percaya dibalik masalah ini ada hikmah untuk saya," sergahnya.
Kepada reporter blokBojonegoro, ID juga meminta masyarakat menghentikan isu yang beredar. Menghapus stigma seram soal virus corona. Selama menjalani isolasi di rumah sakit, tentu ada usaha dan cara agar terbebas dari infeksi virus corona. Salah satunya tetap menjaga stamina dan berpikir positif.
Ia juga mendengar jika pasien virus corona bisa disembuhkan. Menurut ID ini patut dijadikan semangat dalam melawan COVID-19. Lantaran sesungguhnya pandemi COVID-19 tak perlu menimbulkan kepanikan, meski tingkat penularannya sangat cepat.
Sementara menanggapi video curhatan warganya, Kades Campurejo Edi Sampurno tidak mempermasalahkan. Video tersebut justru diharapkan bisa membuat ID bersemangat selama menjalani isolasi. Sambil menunggu hasil swab, masyarakat juga dihimbau tidak berspekulasi.
"Senin kemungkinan sudah turun, kondisi baik baik saja di rumah sakit," jelas Edi Sampurno.
Edi mengaku terus memantau perkembangan warganya tersebut. Isolasi di rumah sakit jauh membuat dia tenang ketimbang di rumah. Mengenai hasilnya tentu diharapkan negatif. Sehingga masyarakat tidak terus terusan termakan opini.[oel/ito]
Tag : corona, virus, campurejo, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini