19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kembangkan Pertanian, Al-Rosyid Panen Melon

blokbojonegoro.com | Friday, 24 April 2020 09:00

Kembangkan Pertanian, Al-Rosyid Panen Melon

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Selain belajar mengaji pondok pesantren (Ponpes) Al-Rosyid Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro juga mengembangkan sektor pertanian. Hasilnya memasuki awal ramadhan, pondok tersebut mampu memanen melon yang ditanam para santri.

Di tanah seluas sekitar 200 meter persegi, setidaknya ada 2.000 lebih jenis melon golden apolo yang ditanam secara mandiri oleh santri Ponpes Al-Rosyid. "Satu-satunya pondok pesantren yang melatih santri bertani, dan alhamdulillah berhasil," kata pengasuh Ponpes Al-Rosyid, KH. Alamul Huda.

Gus Huda panggilannya menjelaskan, melon ini adalah hasil karya usaha para santri mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Bisnis Islam Al-Rosyid (STIEBIA) untuk mencoba sebuah usaha menanam melon. Bahkan melon yang ditanam sengaja jenis golden apolo atau melon emas.

"Kalau rata-rata biasanya hanya diproduksi di negeri ini dan paling berat 2,5 kilogram. Namun berkat tekad dan keuletan santri, di sini bisa memproduksi beratnya hampir 3,5 dan ada yang hampir 4 kilogram," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Pasalnya usaha pertanian ini menjadi salah satu tekad usaha, semoga berkah dan bermanfaat untuk pembelajaran para santri agar terampil menjadi entrepreuner. "Hasilnya sekarang bisa dipanen bertepatan dengan ramadan," ungkapnya.

Ketua Forum Kerukunan Umag Beragama (FKUB) Kabupaten Bojonegoro itu juga menambahkan, selama masa panen ini para pengunjung atau pembeli dapat memetik langsung melon tersebut dan berselfi di area persawahan. Kalau memetik sendiri harganya perkilo Rp25 ribu, berbeda dengan melon apolo golden yang dijual di toko modern yang harganya bisa mencapai Rp30 ribu perkilonya.

"Selain metik sendiri buah melon dan berselfi di sawah, bisa menjadi tempat ngabuburit menunggu berbuka," imbuhnya.

Rencananya Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Bojonegoro, akan melakukan panen pertama melon golden apolo yang ditanam santri Ponpes Al-Rosyid, Jum'at(24/4/2020). [zid/mu]

Tag : petanian, melon, tanaman melon, menanam melon, panen



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat