19:00 . Cahaya di Taman Makam Pahlawan Bojonegoro   |   18:00 . Semangat Kemerdekaan, Dorong Warga Bojonegoro Bangun Desa Mandiri Ekonomi   |   17:00 . Kementerian Agama Rilis Gerakan Wakaf Pendidikan Islam   |   16:00 . Sebelum Daftar, Mas Pri Nyekar ke Makam Kedua Orang Tua   |   15:00 . Daftar Calon Ketua Golkar, Mas Pri: Golkar Solid dan Kondusif   |   14:00 . Daftar Tunggal, Mas Pri Daftar Calon Ketua DPD Partai Golkar   |   13:00 . 10.107 ASN Kemenag se Indonesia Terima Satyalancana   |   12:30 . 500 Seniman Tampilkan Suguhan Menarik di Alun-alun Bojonegoro   |   12:00 . Kreatif, Jual Layang-Layang Rp2.000, Murah Meriah   |   11:30 . Aksi Barongsai Hibur Peserta Upacara HUT RI ke 80 di Bojonegoro   |   11:00 . 250 Napi Lapas Bojonegoro Dapat Remisi, 11 Langsung Bebas   |   10:00 . Konser Dewa 19 di Bojonegoro, Simak Konsep Tempat Nonton   |   09:00 . BUSAMBO: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital   |   08:00 . Olahraga dan Kesehatan Mental: Senjata Ampuh Melawan Stres   |   07:00 . Percikan Najis dari Genangan Air Hujan di Jalanan, Hukumnya?   |  
Sun, 17 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada Corona, Jangan Panik

Anak Tak Bisa Mudik , Orang Tua Diberi Pelatihan Media Sosial

blokbojonegoro.com | Saturday, 02 May 2020 21:00

Anak Tak Bisa Mudik , Orang Tua Diberi Pelatihan Media Sosial

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Adanya pandemi corona berdampak terhadap segala lini aktifitas masyarakat Indonesia, mulai dari pendidikan, ekonomi, ruang gerak dan sebagainya. Bahkan baru-baru ini, pemerintah secara resmi melarang masyarakat untuk mudik pada hari Raya Idhul Fitri 1441 H guna mencegah penyebaran Covid-19.

Berawal dari kondisi tersebut, Yayasan Pendidikan Sosial Miftahul Hidayah yang berada di Dusun Ngajen, Desa Ngampal, Kecamatan Sumberrejo memberikan pelatihan bermedia sosial kepada orang tua yang anaknya atau keluarganya tidak bisa pulang, lantaran adanya virus corona yang mewabah di tanah air.

Dengan bermodal handphone pinjaman dari santri setempat, para orang tua baik laki-laki ataupun perempuan mendapat pelatihan cara menggunakan aplikasi whatsapp, guna belajar memaksimalkan penggunaan handphone untuk berkomunikasi.

"Ini baru pertama kalinya kita melakukan, dan rencananya akan berlanjut lagi dengan penggunaan media sosial lainnya," ujar Ketua Yayasan, Khasan Saifullah, Sabtu (2/5/2020).

Dalam pelatihan tersebut, ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Selain baru pertama kali mengoprasionalkan handphone, para orang tua tersebut kebanyakan kesulitan untuk membaca dan dan tidak kuat terlalu lama memandang layar handphone.

"Kalau untuk kendala, mereka susah membaca dan harus dieja terlebih dahulu, selain itu mata mereka juga tidak bisa lama melihat cahaya handphone," sambungnya kepada blokBojonegoro.com.

Dengan adanya pelatihan bermedia sosial tersebut, diharapkan bagi para orang tua tidak usah menunggu kabar dari anak atau sanak familinya yang berada berada di luar kota atau daerah dan langsung bisa berkomunikasi kapanpun sesuai keinginan.

"Saya berharap bisa semakin mempererat hubungan antara anak dan orang tua meskipun berada di perantauan, apalagi sebentar lagi juga Idul Fitri di mana disaat pandemi seperti ini mereka dilarang pulang kampung" jelasnya.[din/ito]

 

Tag : Waspada, corona, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat