10:00 . Kabar Duka, Bu Nyai Dewi, Anggota Dewan Perempuan FPKB Bojonegoro Wafat   |   12:00 . Pemuda Asal Bojonegoro Diduga Terpeleset di Jalur Leter E Gunung Rinjai   |   09:00 . Meneropong Spirit Literasi Dis Perpus Sip Bojonegoro   |   15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |  
Sun, 20 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada Corona, Jangan Panik

Anak Tak Bisa Mudik , Orang Tua Diberi Pelatihan Media Sosial

blokbojonegoro.com | Saturday, 02 May 2020 21:00

Anak Tak Bisa Mudik , Orang Tua Diberi Pelatihan Media Sosial

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Adanya pandemi corona berdampak terhadap segala lini aktifitas masyarakat Indonesia, mulai dari pendidikan, ekonomi, ruang gerak dan sebagainya. Bahkan baru-baru ini, pemerintah secara resmi melarang masyarakat untuk mudik pada hari Raya Idhul Fitri 1441 H guna mencegah penyebaran Covid-19.

Berawal dari kondisi tersebut, Yayasan Pendidikan Sosial Miftahul Hidayah yang berada di Dusun Ngajen, Desa Ngampal, Kecamatan Sumberrejo memberikan pelatihan bermedia sosial kepada orang tua yang anaknya atau keluarganya tidak bisa pulang, lantaran adanya virus corona yang mewabah di tanah air.

Dengan bermodal handphone pinjaman dari santri setempat, para orang tua baik laki-laki ataupun perempuan mendapat pelatihan cara menggunakan aplikasi whatsapp, guna belajar memaksimalkan penggunaan handphone untuk berkomunikasi.

"Ini baru pertama kalinya kita melakukan, dan rencananya akan berlanjut lagi dengan penggunaan media sosial lainnya," ujar Ketua Yayasan, Khasan Saifullah, Sabtu (2/5/2020).

Dalam pelatihan tersebut, ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Selain baru pertama kali mengoprasionalkan handphone, para orang tua tersebut kebanyakan kesulitan untuk membaca dan dan tidak kuat terlalu lama memandang layar handphone.

"Kalau untuk kendala, mereka susah membaca dan harus dieja terlebih dahulu, selain itu mata mereka juga tidak bisa lama melihat cahaya handphone," sambungnya kepada blokBojonegoro.com.

Dengan adanya pelatihan bermedia sosial tersebut, diharapkan bagi para orang tua tidak usah menunggu kabar dari anak atau sanak familinya yang berada berada di luar kota atau daerah dan langsung bisa berkomunikasi kapanpun sesuai keinginan.

"Saya berharap bisa semakin mempererat hubungan antara anak dan orang tua meskipun berada di perantauan, apalagi sebentar lagi juga Idul Fitri di mana disaat pandemi seperti ini mereka dilarang pulang kampung" jelasnya.[din/ito]

 

Tag : Waspada, corona, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat