20:00 . Direncanakan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat Gedung Pusdiklat Bojonegoro Masih Difungsikan BKPP   |   19:00 . Sidak Tim Gabungan Pemkab Bojonegoro di Sumberrejo, Pastikan Stok Pupuk Aman   |   14:00 . Pemdes di Bojonegoro Diminta Transparan Soal Data Kemiskinan ke Warganya   |   12:00 . Empat Pengoplos Uang Palsu di Bojonegoro Diringkus Polisi   |   11:00 . Selama Sepekan, Diduga Elpiji 3 Kg di Bojonegoro Langka   |   17:00 . Jatah Anggaran Perdin Anggota DPRD Bojonegoro Dikepras Rp22 Milyar   |   12:00 . Rakerwil AMSI Jatim 2025, Inovasi Bisnis Media dan Keamanan Serangan Siber   |   22:00 . PEPC Angkat Bicara Soal Tender dan Pelibatan Vendor Lokal Bojonegoro   |   21:00 . Rotasi Jabatan Kepala Kemenag Bojonegoro, Amanulloh Gantikan Abdul Wahid   |   20:00 . Kontraktor Lokal Bojonegoro Blokade Jalan Menuju PEPC JTB   |   19:00 . Jika CJH Meninggal, PHU Kemenag : Diwakilkan Atau Penarikan   |   18:00 . Menjaga Sawah, Menjaga Negeri: Peran Babinsa Bubulan Mendorong Ketahanan Pangan   |   17:00 . Pedagang Sebut Pencuri Kerap Beraksi saat CFD di Alun-alun Bojonegoro   |   16:00 . Aplikasi Stroberi Kasir BRI, Permudah Pedagang Proses Pembukuan   |   09:00 . Tak Perlu Ribet, Penarikan Bansos Bisa Lewat BRILink   |  
Thu, 24 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada Corona, Jangan Panik

Bentuk Kesadaran Warga Saat Isolasi, Pemdes Purwosari Beri Penghargaan

blokbojonegoro.com | Sunday, 03 May 2020 16:00

Bentuk Kesadaran Warga Saat Isolasi, Pemdes Purwosari Beri Penghargaan

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Pemerintah Desa Purwosari Kecamatan Purwosari memberikan piagam penghargaan kepada warganya yang telah menjalani isolasi selama 14 hari di rumah shelter.

Warga yang datang dari luar daerah tersebut mendapat penghargaan setelah dirasa sewaktu karantina selalu koperatif dengan para petugas gugus kesehatan.

Kepala Desa Purwosari Umi Zumrothin mengatakan, ide awal tersebut muncul ketika awal adanya rumah singgah tersebut seakan menjadi hal yang menakutkan bagi mereka yang pulang merantau. Namun, perlahan sesuai arahan dari tim gugus kesehatan Desa Purwosari akhirnya mereka semua sadar akan pentingnya isolasi ketika baru pulang dari daerah zona merah.

"Sehingga dengan pengorbanan mereka menunda ketemu keluarganya dari situlah muncul ide pemberian penghargaan kepada mereka, dan tentunya itu juga bisa sebagai bagian sejarah mereka bahwa di Indonesia juga pernah terjadi wabah penyakit yang mengharuskan mereka harus melakukan isolasi ketika habis pulang dari luar kota," ujar Umi Zumrothin, Minggu (3/2/2020).

Menurut Kades perempuan ini, hingga hari Minggu (3/2/2020) sudah ada 25 orang menjalani isolasi di rumah shelter Purwosari, dengan rincian 10 orang sudah selesai menjalani karantina dan 15 orang lainnya masih menjalani proses karantina.

Untuk memastikan kondisi para warga yang dikarantina agar tetap sehat, selain ada pengarahan dan cheking kesehatan rutin dari bidan desa, ada juga kegiatan penunjang lainnya seperti berjemur selama 15 menit yang diselingi dengan senam-senam singkat dan sesuai dengan protap yang sudah ditentukan dari pukul 08.00-09.00 WIB.

"Dari warga yang sedang menjalani isolasi meraka semua rata dari dusun di Purwosari, mulai dari Dusun Korgan, Sambong, Glagah dan prayungan," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.

Terkait pencegahan virus corona sendiri, Pemdes Purwosari juga telah melakukan berbagai upaya, mulai dari menyedikan Rumah Singgah sementara yang letaknya jauh dari pemukiman warga dengan fasilitas yang memadai, melakukan sweaping dan patroli kepada warung-warung atau tempat nongkrong mulai jam 21.00 untuk tutup dan membubarkan diri.

Serta menertibkan penjual makanan sore di depan pasar desa dengan jarak antar pedagang kurang lebih 1 sampai 2 Meter dan melakukan penyemprotan pasar setiap 2 hari sekali setelah pasar tutup yang bekerjasama dengan relawan pencegahan covid-19.

"Kita juga sudah melakukan bagi-bagi masker dan juga sosialisasi pemakaian masker kepada masyarakat, pedagang pasar maupun pengunjungnya. Serta melakukan penyemprotan rumah warga dan juga  fasilitas umum di wilayah Purwosari," imbuhnya kepada blokBojonegoro.com.

Iapun berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid19 dengan membiasakan hidup bersih dan sehat, selalu menggunakan masker ketika berada di tempat umum, hindari kerumunan dan patuhi segala himbauan dari pemerintah.

"Harapan kami semoga pandemi ini bisa segera berakhir dan tentunya harus didukung dari seluruh komponen masyarakat sehingga wilayah Purwosari khususnya desa purwosari bisa terbebas dari penyebaran covid-19," pungkasnya. [din/mu]

Tag : rumah singgah, shelter, karantina, warga, zona merah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat