19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada Corona, Jangan Panik

Bentuk Kesadaran Warga Saat Isolasi, Pemdes Purwosari Beri Penghargaan

blokbojonegoro.com | Sunday, 03 May 2020 16:00

Bentuk Kesadaran Warga Saat Isolasi, Pemdes Purwosari Beri Penghargaan

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Pemerintah Desa Purwosari Kecamatan Purwosari memberikan piagam penghargaan kepada warganya yang telah menjalani isolasi selama 14 hari di rumah shelter.

Warga yang datang dari luar daerah tersebut mendapat penghargaan setelah dirasa sewaktu karantina selalu koperatif dengan para petugas gugus kesehatan.

Kepala Desa Purwosari Umi Zumrothin mengatakan, ide awal tersebut muncul ketika awal adanya rumah singgah tersebut seakan menjadi hal yang menakutkan bagi mereka yang pulang merantau. Namun, perlahan sesuai arahan dari tim gugus kesehatan Desa Purwosari akhirnya mereka semua sadar akan pentingnya isolasi ketika baru pulang dari daerah zona merah.

"Sehingga dengan pengorbanan mereka menunda ketemu keluarganya dari situlah muncul ide pemberian penghargaan kepada mereka, dan tentunya itu juga bisa sebagai bagian sejarah mereka bahwa di Indonesia juga pernah terjadi wabah penyakit yang mengharuskan mereka harus melakukan isolasi ketika habis pulang dari luar kota," ujar Umi Zumrothin, Minggu (3/2/2020).

Menurut Kades perempuan ini, hingga hari Minggu (3/2/2020) sudah ada 25 orang menjalani isolasi di rumah shelter Purwosari, dengan rincian 10 orang sudah selesai menjalani karantina dan 15 orang lainnya masih menjalani proses karantina.

Untuk memastikan kondisi para warga yang dikarantina agar tetap sehat, selain ada pengarahan dan cheking kesehatan rutin dari bidan desa, ada juga kegiatan penunjang lainnya seperti berjemur selama 15 menit yang diselingi dengan senam-senam singkat dan sesuai dengan protap yang sudah ditentukan dari pukul 08.00-09.00 WIB.

"Dari warga yang sedang menjalani isolasi meraka semua rata dari dusun di Purwosari, mulai dari Dusun Korgan, Sambong, Glagah dan prayungan," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.

Terkait pencegahan virus corona sendiri, Pemdes Purwosari juga telah melakukan berbagai upaya, mulai dari menyedikan Rumah Singgah sementara yang letaknya jauh dari pemukiman warga dengan fasilitas yang memadai, melakukan sweaping dan patroli kepada warung-warung atau tempat nongkrong mulai jam 21.00 untuk tutup dan membubarkan diri.

Serta menertibkan penjual makanan sore di depan pasar desa dengan jarak antar pedagang kurang lebih 1 sampai 2 Meter dan melakukan penyemprotan pasar setiap 2 hari sekali setelah pasar tutup yang bekerjasama dengan relawan pencegahan covid-19.

"Kita juga sudah melakukan bagi-bagi masker dan juga sosialisasi pemakaian masker kepada masyarakat, pedagang pasar maupun pengunjungnya. Serta melakukan penyemprotan rumah warga dan juga  fasilitas umum di wilayah Purwosari," imbuhnya kepada blokBojonegoro.com.

Iapun berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid19 dengan membiasakan hidup bersih dan sehat, selalu menggunakan masker ketika berada di tempat umum, hindari kerumunan dan patuhi segala himbauan dari pemerintah.

"Harapan kami semoga pandemi ini bisa segera berakhir dan tentunya harus didukung dari seluruh komponen masyarakat sehingga wilayah Purwosari khususnya desa purwosari bisa terbebas dari penyebaran covid-19," pungkasnya. [din/mu]

Tag : rumah singgah, shelter, karantina, warga, zona merah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat