Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

#Ngabuburit

Menanti Waktu Berbuka di Jembatan Sosrodilogo saat Pandemi

blokbojonegoro.com | Sunday, 03 May 2020 17:00

Menanti Waktu Berbuka di Jembatan Sosrodilogo saat Pandemi

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Jembatan Sosrodilogo yang merupakan penghubung Kecamatan Kota Bojonegoro dengan Kecamatan Trucuk,  tidak hanya sekadar menjadi akses jalan saja. Namun juga menjadi tempat alternatif warga untuk menanti waktu berbuka (ngabuburit) setiap ramadan tiba.

Sore hari Jembatan tersebut tampak ramai dipadati warga sekitar Bojonegoro maupun Trucuk. Mereka pun sesekali menikmati pemandangan dan semilir angin khas Bengawan Solo.

Nampak beberapa pengguna jalan kendaraan bermotor maupun para pedagang setiap sore juga memadati sekitar bahu jalan.

Faisal warga Trucuk mengaku, setiap sore memasuki bulan puasa, dirinya bersama dengan kawan-kawannya memanfaatkan waktu luang untuk menunggu adzan maghrib tiba di jembatan.

"Iya jelang berbuka pasti ke sini sama kawan-kawan. Memanfaatkan waktu luang saja," terang Faizal.

Hal senada juga diungkapkan oleh Tri warga Klangon, yang tiap sore jelang berbuka sering menghabiskan waktu menikmati pemandangan di atas jembatan Trucuk.

"Iya pasti kalau sore, kebetulan juga sama rumah lumayan dekat. Sekalian cari takjil untuk berbuka puasa," imbuhnya.

Momentum seperti ini, rupanya juga menjadi peluang untuk para pedagang di sekitar jembatan sosrodilogo. Terlebih ketika masuk bulan ramadan, pasalnya tak hanya menjadi tempat sekadar bersantai namun menjadikan kadang rezeki bagi para pedagang.

"Ya kalau puasa begini meskipun suasana Pandemi, bakaran sate, nasi kucing hingga es masih menjadi favorit warga. Karena Pandemi pastinya warga sekitar hanya mampir beli tidak dimakan di tempat," pungkas Siti Romlah. [liz/mu]

Tag : ngabuburit, jembatan sosrodilogo, pandemi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini