Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada Corona, Jangan Panik

Okupansi Hotel di Bojonegoro Hanya Tersisa 5 Persen

blokbojonegoro.com | Friday, 08 May 2020 09:00

Okupansi Hotel di Bojonegoro Hanya Tersisa 5 Persen

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Dampak Pandemi Virus Corona yang berkembang di Indonesia, membuat tingkat hunian kamar atau okupansi turun hingga 95 persen, atau tersisa 5 persen.

Perhimpunan hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Bojonegoro, Moh. Subekhi, mengatakan tingkat hunian atau okupansi hotel turun, akibat dampak dari penyebaran Virus Corona/Covid-19. Kini rata-rata okupansi hotel di Bojonegoro sebesar 5 persen.

"Sejumlah hotel ikut mendukung program pemerintah dalam upaya pencegahan Corona. Salah satunya penerapan social distancing, dengan tidak mendatangkan yang sifatnya kerumunan atau mengundang banyak orang," terang Moh. Subekhi.

Menurutnya, penurunan okupansi hotel ini memang sudah terjadi sejak Maret 2020 lalu. Hingga saat ini rata-rata okupansi hotel hanya sebesar 5 persen.

"Ada penurunan untuk okupansi tamu sejak Maret lalu, untuk saat ini rata-rata okupansi sebesar 5 persen," jelasnya.

Terkait penurunan okupansi hotel yang menurun akibat wabah Covid-19 di Bojonegoro, membuat manajemen hotel harus menyiasati dengan mengurangi cost di berbagai sektor.

"Untuk mencukupi biaya operasional hotel, dari pihak manajemen telah mengatur sendiri pengeluaran. Dan tentunya peran semua pihak pada kebijakan dunia bisnis juga diperlukan," ungkap

Sementara itu, Marketing Eksekutif di salah satu hotel yang ada di Bojonegoro, Ismi Nafila Putri mengatakan, terkait okupansi atau tingkat hunian hotel ketika Pandemi juga belum stabil seperti keadaan normal.

"Kalau untuk okupansi memang belum stabil dan kami masih merasakan dampaknya saat Pandemi," pungkasnya. [liz/ito]

 

Tag : Waspada, corona, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini