Panen, Pedagang Parsel Raup Omzet 10 Juta
blokbojonegoro.com | Thursday, 14 May 2020 15:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Menjelang lebaran idul fitri 1441 Hijriah, pedagang parsel di Kabupaten Bojonegoro "Banjir" orderan. Hal ini terlihat dari meningkatnya pesanan parsel, baik dari dalam maupun luar Kabupaten Bojonegoro.
Salah satu pedagang parsel di Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Kota, Herny Trias Ambar Sesanti mengaku, sewaktu bulan ramadan pesanan parselnya meningkat drastis, baik dari pelanggan dalam kota maupun luar kota seperti Kabupaten Tuban dan lainnya.
"Untuk kondisi saat ini berbeda dengan tahun lalu, kalau sekarang kan ada pandemi covid-19 dan dilarang untuk mudik, sehingga pesanan meningkat karena tidak pulang kampung lantaran kebanyakan pemesan dari Aparatur Sipil Negara (ASN)," terangnya, Kamis (14/5/2020).
Perempuan yang akrab disapa Herny tersebut menjelaskan, kebanyakan dari pemesan parsel melakukan pemesanan jauh hari, dengan isi dan ukuran yang disesuaikan dengan permintaan masing-masing konsumen itu sendiri.
"Kadang pembeli mampir dulu tanya-tanya baru nanti mereka pesan banyak sesuai kebutuhan dan harga yang diinginkan," katanya.
Isi dari parsel tersebut bermacam-macam seperti kue, biskuit, minuman, roti, dan sebagainya. Menurut keterangan Herny, isi dari parsel tersebut tergantung dari harga dan ukuran keranjang parselnya.
"Isinya macam-macam, dengan isian 10 item perpaketnya dan untuk harga sendiri tergantung ukuran perpaketnya," jelasnya.
Untuk harga parsel, Herny menambahkan, bervariasi mulai dari Rp150 ribu hingga Rp500 ribu tergantung ukuran. Namun, Resti mengaku harga bisa disesuaikan dengan selera pemesan parsel dengan minimal harga Rp150 ribu.
"Bisa dipesan mau harga berapa, ada yang memesan harga Rp150 ribu bahkan ada yang memesan dengan harga Rp500 ribu," sebut wanita yang mempunyai dua pegawai itu.
Namun, menurut penuturan Herny, parsel yang paling banyak dicari dan dibeli masyarakat yaitu harga Rp150 ribu, bahkan dalam dua minggu ini ia mampu meraup omzet sebesar Rp10 juta. Hal tersebut berbeda dengan ramadan tahun sebelumnya, yang hanya mendapat omzet sebesar Rp10 juta selama ramadan.
"Alhamdulillah ada peningkatan pesanan dibanding ramadan tahun sebelumnya, minimal sehari laku 15 parsel dan untuk penjualanya saya pakai sistem online dan offline," tutup Herny. [din/mu]
Tag : Parsel, omset, pedagang, ramadan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini