Waspada Corona, Jangan Panik
Kebijakan Rapid Test Skala Besar, Sekarang Pemkab Punya Alat Swab
blokbojonegoro.com | Thursday, 21 May 2020 11:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Upaya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran virus Corona atau Covid-19 di wilayah Kota Migas sangat masif.
Salah satunya dengan melakukan rapid test skala besar, setelah ditemukannya kasus orang meninggal dan positif Covid-19 dari Pasar Tradisional Kota Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah menjelaskan, kebijakan pemkab untuk melakukan tracking atau pelacakan, tujuannya agar dapat melakukan penanggulangan dengan cepat.
"Ada 11 pasar kabupaten dan 70 pasar desa yang masuk dalam daftar tracking," kata bupati yang disampaikan dalam Webinar bertajuk “Kendali Penanganan COVID-19: Milik Pusat atau Daerah?”.
[Baca juga: Di Webinar, Bupati Sampaikan Penanganan Covid-19 di Bojonegoro ]
Seperti yang dilakukan sebelumnya dalam tracking yang dilaksanakan di Pasar Kota Bojonegoro, rasio yang dihitung hampir 25 persen hasil rapid test adalah reaktif positif. Lantas, setelah dilakukan tracking pemkab juga sebelumnya sudah menyediakan shelter untuk menampung orang-orang yang hasilnya reaktif, sembari menunggu hasil dari uji swab keluar.
"Karena upaya Pemkab yang melaksanakan rapid test mayoritas, pemerintah provinsi memberikan perhatian dan kepercayaan kepada salah satu rumah sakit rujukan di Bojonegoro yakni RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo untuk bisa melakukan Swab," papar Bupati.
Saat ini mesin pemeriksaan tes Tes Cepat Molekul (TCM) ini sudah terdapat di banyak rumah sakit, termasuk di RSUD dr. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro sudah lama memiliki alat Tes Cepat Molekuler (TCM). Namun untuk cartridge jenis baru yang digunakan untuk swab covid-19, mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan. Sehingga untuk melakukan Swab tentunya bisa lebih cepat, dam penanganan kasus covid-19 bisa lebih cepat dilakukan. Bahkan saat ini, juga menjadi tempat rujukan beberapa kabupaten untuk swab.
"Alat tersebut bukan harganya, melainkan harus mendapatkan izin dari kementerian kesehatan," tegas bupati kepada awak media. [ito/mu]
Tag : Waspada, corona, bojonegoro, pemkab, swab, test, rapid
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini