Pemkab Bojonegoro Ngobrol Bareng Milenial Tentang Beasiswa
blokbojonegoro.com | Wednesday, 27 May 2020 16:00
Reporter: Lizza Arnofia, Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, menyelenggarakan Seminar Ngobrol Beasiswa Bareng Milienal, Rabu (27/5/2020) melalui video conference (Vidcon) di Pendopo Pemkab Bojonegoro.
Seminar secara virtual itu, menghadirkan, Bupati Bojonegoro, Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan, serta pimpinan perguruan tinggi swasta di Bojonegoro, di antaranya, STIKes ICsada, IKIP PGRI Bojonegoro, Unigoro, STIkes Muhammadiyah, dan STIE Cendikia Bojonegoro.
Selain itu, juga diikuti 100 peserta mahasiswa dari berbagai kampus di Bojonegoro maupun dari luar daerah, di antaranya UNAIR, UPN, Universitas Brawijaya, UNEJ, Universitas Trunojoyo, ITS, UGM, dan UNDIP.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah menyampaikan, kegiatan Ngobrol Bareng langsung Virtual (Ngobral) itu, sengaja mengundang PTS di Bojonegoro serta mahasiswa kaum milenial dari berbagai kampus, untuk mensosialisasikan program Beasiswa Scientism Non Scientis, dan Beasiswa Satu Desa Dua Sarjana.
"Tahun-tahun sebelumnya, inisiatif dari para mahasiswa yang mengajukan beasiswa, sehingga serapan anggaran hanya sedikit. Sehingga pada kesempatan ini kami juga mengundang PTS di Bojonegoro agar juga proaktif mendorong para mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa," kata Bupati.
Untuk program scientis, diperuntukkan mahasiswa Bojonegoro yang kuliah di perguruan tinggi negeri. Sedangkan untuk program non scientis berlaku untuk semua warga negara Indonesia yang kuliah di kampus-kampus di Kabupaten Bojonegoro, dan untuk program 1 desa 2 sarjana, melalui pengajuan dari kepala desa untuk mendaftarkan putra putri di desa yang memiliki nilai terbaik.
"Tujuan diberikannya beasiswa ini, untuk meningkatkan IPM mulai dari desa. Sedangkan untuk non scientis, agar calon mahasiswa bisa memilih untuk kuliah di Kabupaten Bojonegoro, sehingga juga mendorong perekonomian di sini," imbuh Bupati.
Vionita Ayu Lestari Universitas Brawijaya menanyakan, untuk beasiswa dapat panggilan dari Dinas Pendidikan, apakah harus mengajukan beasiswa? Mahasiswa lainnya, Pingky Elvara Universitas Negeri Malang. KHS sudah keluar, apakah hanya KHS atau ada yang lain untuk beasiswa scientis. Apakah bisa secara online atau harus datang ke Dinas Pendidikan Bojonegoro.
Menjawab pertanyaan itu, bupati menyampaikan, jika sudah memasukkan proposal seharusnya menyimpan tanda bukti terima proposal. Sehingga bisa terus mengawal sudah sampai mana proposal itu. Untuk syarat pengajuan beasiswa, sudah ada di perbu, website atau bisa datang langsung ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro. [liz/ito]
Tag : Ngobrol, beasiswa, bojonegoro, mahasiswa, pts, ptn, syarat, pengajuan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini