06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Apakah Kamu Memiliki Kekebalan Tubuh yang Lemah? Kenali Tandanya

blokbojonegoro.com | Monday, 01 June 2020 07:00

Apakah Kamu Memiliki Kekebalan Tubuh yang Lemah? Kenali Tandanya

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Mengetahui kondisi sistem kekebalan tubuh sangat penting, apalagi saat ini seluruh dunia sedang memerangi pandemi virus corona.

Seperti yang kita tahu, orang dengan kekebalan tubuh rendah atau lemah telah ditemukan lebih berisiko tertular virus  Covid-19 yang mematikan.

Laporan terbaru mengungkapkan, bahwa banyak panti jompo sedang berjuang karena virus corona telah menginfeksi banyak pasien dan staf mereka.

Menurut New York Times, para manula adalah yang paling rentan terkena virus corona.

Orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau orang-orang yang tertekan sistem kekebalannya rentan terkena penyakit dari virus, bakteri, dan patogen lainnya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang-orang ini termasuk pasien HIV / AIDS, pasien kanker dan transplantasi, individu dengan penyakit bawaan, dan kondisi medis lainnya.

Sistem kekebalan sangat penting dalam perjuangan tubuh melawan partikel asing. Kerentanan seseorang terhadap infeksi dan penyakit sangat tergantung pada sistem kekebalan tubuh seseorang.

Karenanya, kekebalan tubuh bervariasi dari orang ke orang. Beberapa orang lebih rentan terhadap infeksi dan menunjukkan reaksi yang parah, sedangkan yang lain tidak memanifestasikan respons imun terhadap infeksi ringan.

Bagi mereka yang tidak yakin apakah mereka memiliki sistem kekebalan yang lemah atau tidak, Dr. Axe telah mendaftarkan semua tanda dan gejala dari sistem kekebalan yang melemah.

Mereka yang termasuk rentan terhadap infeksi adalah yang mengalami peningkatan frekuensi dan durasi penyakit, infeksi berulang, masalah pencernaan, sakit kepala, peradangan, kelelahan, nyeri otot, dan persendian serta gangguan autoimun.

Jika seseorang mudah masuk angin, hampir bisa dipastikan bahwa orang tersebut juga memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Selain itu, jika sering merasakan sakit, maka itu juga pertanda bahwa ada kemungkinan mengalami gangguan imun.

Selama pandemi Covid-19 ini, penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh demi melindungi diri dari virus corona.

Para ahli telah merekomendasikan cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko terinfeksi oleh virus corona.

Pertama adalah memerhatikan apa yang Anda makan selama masa karantina. Pola makan memiliki dampak besar pada kesejahteraan hidup secara keseluruhan.

Yang berikutnya adalah mengelola stres dan tidur yang cukup. Keduanya meningkatkan fungsi organ dan sistem yang berbeda di dalam tubuh.

Yang terakhir adalah mengonsumsi suplemen selama masa karantina, sesuai kebutuhan. Karena tidak semua kebutuhan nutrisi tubuh dapat diperoleh dari makanan.

*Sumber: kompas.com

Tag : Pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat