Waspada Corona, Jangan Panik
Pembatasan Wilayah, ini Dampaknya bagi Perusahaan Jasa Travel
blokbojonegoro.com | Tuesday, 02 June 2020 17:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Pandemi corona tentukan memberikan dampak terhadap usaha jasa perjalanan atau travel pada perusahaan tour dan travel.
Adanya Pandemi ini Pemerintah Indonesia telah membatasi akses atau perjalanan dari dalam kota menuju luar daerah tertentu. Terlebih ketika diterapkan sistem pembatasan berskala besar, maupun pembatasan aktifitas masyarakat.
Tampak di sepanjang sisi terminal Bojonegoro, dari peron pemberhentian dan pemberangkatan penumpang, hingga ruang tunggu terminal Bojonegoro nampak terlihat sepi dan tidak seperti biasanya.
Terlebih juga biro biro jasa travel/perjalanan Angkutan Kendaraan Antar Provinsi (AKAP) dua bulan ini juga mengalami mandek, akibat penerapan pembatasan sosial.
Salah satunya Bagus, pengusaha Angkatan Bus AKAP jurusan Bojonegoro-Denpasar, mengatakan, situasi di mana-mana semakin lesu ketika pandemi ini. Terlebih ketika adanya aturan terkait pembatasan wilayah.
Di mana penumpang yang akan melakukan perjalanan dari Bojonegoro menuju Denpasar, semenjak adanya pembatasan wilayah atau aturan. Diwajibkan membawa kelengkapan rujukan bebas Covid-19 dari Puskesmas maupun Dinas Kesehatan setempat, beserta surat pengantar dari Desa.
"Situasi dimana-mana sangat lesu, terlebih ketika ada kebijakan pemerintah dengan syarat yang terlalu memberatkan," ujar Bagus.
Untuk saat ini omzet jasa travel angkutan Bus AKAP mengalami penurunan hingga 90%. Selain itu harga tiket juga mengalami kenaikan, jika hari biasa Rp 225.000 maka ketika situasi seperti ini capai Rp 575.000 untuk pemberangkatan Bojonegoro-Denpasar.
Selain itu, Bagus juga merinci, semenjak tanggal 30 Apil hingga hari ini, Selasa (2/5/2020) belum ada keberangkatan penumpang dari Bojonegoro menuju Denpasar. Apabila ada penumpang pun, pengisian seat dalam Bus tidak dilakukan sepenuhnya. Hanya 50 persen dari jumlah seat.
"Untuk keberangkatan pun sejak 20 April hingga 2 Mei juga belum ada. Selain harga yang mahal, untuk persyaratan juga cukup rumit apabila akan melakukan perjalanan jauh," tutur Bagus.
Senada juga diungkapkan, Munadi, pengelola jasa angkutan kendaraan antar Provinsi (AKAP) jurusan Bojonegoro-Jakarta maupun Bojonegoro-Bogor, pihaknya mengatakan, keberangkatan jakarta Bojonegoro sama saja, terakhir keberangkatan puasa satu hari. Dan itupun satu penumpang dari Bojonegoro menuju Jakarta yang memenuhi persyaratan.
"Sama saja, terakhir pemberangkatan Bus AKAP puasa satu hari. Dan itupun satu penumpang dari Bojonegoro menuju Jakarta yang memenuhi persyaratan," kata Munadi.
Meski begitu, Munadi tak bisa menaksir berapa kerugian yang diperoleh akibat Pandemi ini. Serta jika sebelum pandemi harga tiket stagnan Rp 230.000 untuk satu penumpang saat ini capai Rp 530.000, belum lagi biaya untuk melakukan persyaratan perjalanan jarak jauh. [liz/ito]
Tag : Waspada, corona, bojonegoro, psbb, travel, jadwal
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
