Kurangnya Tenaga Dokter di UGD Puskesmas di Luar Jam Kerja, ini Penjelasannya
blokbojonegoro.com | Wednesday, 10 June 2020 22:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Salah satu keluarga pasien di Puskesmas Kalitidu, mengadukan bahwa kurangnya tenaga dokter di Unit Gawat Darurat (UGD) di luar jam kerja.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, melalui Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Bojonegoro, Masirin menyampaikan, bahwa dokter umum yang ada di Puskesmas Kalitidu sejumlah 2 orang dokter udah termasuk dengan kepala puskesmas.
"Yang menjadi tanggung jawab Puskesmas Kalitidu ada 2 tempat yaitu Puskesmas di Brenggolo, yang rawat inap umum dan kebidanan, sedangkan satunya rawat inap jiwa," kata Masirin.
Dengan adanya hanya 2 dokter umum, kata Masirin, maka akan sangat sulit mengatur jaganya di luar jam kerja per 24 jam. Selain itu, selama ini memang ada dokter intership sejumlah 5 orang yang siap jaga selama 24 jam di Puskesmas Kalitidu. Tetapi sudah kurang lebih 1 bulan ini tidak ada dokter Intership yang ditugaskan oleh kementerian kesehatan ke Puskesmas Kalitidu.
"Sebab mereka masih dinas selama 3 bulan sebagai dokter Intership di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo. Jadi kurang lebih 2 bulan lagi baru ada dokter Intership yang bertugas di Puskesmas Kalitidu yang siap jaga selama 24 jam," ulas Masirin.
Untuk perawat selalu ada yang piket 2 orang setiap shift untuk jaga di UGD, demikian juga ada 2 bidan yang piket di kebidanan. Dengan tidak ada dokter yang piket 24 jam tetapi semua pasien akan dikonsultasikan ke dokter selama 24 jam.
"Terima kasih atas masukannya dari masyarakat. Kalau kurang dalam pelayanan kami siap memperbaiki dan melakukan perbaikan di kemudian hari," tegas Masirin. [ito/mu]
Tag : puskesmas, kalitidu, bojonegoro, pemkab, rsud, sosodoro, djatikoesoemo
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini