Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mengejar Sunrise di Bukit Atas Angin

blokbojonegoro.com | Sunday, 14 June 2020 17:00

Mengejar Sunrise di Bukit Atas Angin

Kontributor : Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Bagi penyuka wisata alam, mengejar sunrise dan sunset tentu sudah menjadi aktifitas wajib selama berlibur. Bagaimana tidak, pesona matahari terbit dan terbenam memang hanya muncul di waktu-waktu tertentu. Tak hanya itu, pesona sunrise juga kerap dijadikan objek foto menarik bagi wisatawan maupun fotografer.

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua lokasi dan dataran tinggi mampu menangkap suasana terbitnya matahari. Untungnya, Indonesia berada di kawasan garis khatulistiwa sehingga ada banyak daerah yang bisa dijadikan tempat melihat sunrise, salah satunya puncak bukit Atas Angin yang ada di  Desa Deling Kecamatan Sekar

Kawasan puncak bukit Atas Angin kini mulai didatangi oleh wisatawan lagi. Muda mudi asyik mendatangi Bukit Cinta yang ada di Desa Deling Kecamatan Sekar itu.

Mbah Slamet penjaga atas angin mengatakan, sudah satu minggu ini banyak muda mudi yang bermalam di bukit untuk menyaksikan sunset.

"Dari seminggu yang lalu hingga sekarang banyak yang bermalam di sini, dan selama masa pandemi ini pengelola tidak meminta uang karcis karena sebenarnya masih tutup," kata mbah selamet memakai bahasa jawa.

Salah satu pengunjung, Arif mengaku, berkunjung ke Atas Angin kurang lengkap bila tidak singgah di puncak Bukit Cinta. Kalau malam bisa melihat bintang bulan dan gemerlap lampu kota dari kejauhan, ketika pagi datang bisa lihat sunset .

"Untuk mengejar sunrise, kami menginap semalam di atas bukit. Berbagai perlengkapan kami bawa, seperti tenda, alas tidur, peralatan masak, perlatan ibadah dan berbagai kebutuhan logistik lainnya," ujarnya. [her/ito]

Tag : wisata, atas, angin, sekar, bojonegoro, sunrise, sunset



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.