16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Karena Kondisi Ini, Nyamuk Lebih Sering Gigit Anak Tertentu Dibanding yang Lain

blokbojonegoro.com | Monday, 15 June 2020 07:00

Karena Kondisi Ini, Nyamuk Lebih Sering Gigit Anak Tertentu Dibanding yang Lain

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Setiap orang tua umumnya berusaha keras menjaga anak dari gigitan nyamuk. Sebab, tidak hanya mendatangkan gatal dan bekas luka yang kadang-kadang tak mudah hilang. Tetapi gigitan nyamuk juga membawa risiko penyakit berbahaya, seperti demam berdarah, chikungunya, maupun malaria.

Bicara soal gigitan nyamuk, tahukah Anda bahwa nyamuk 'menyukai' anak tertentu? Mungkin saja Anda sudah menyadarinya, sehingga sempat terlintas di pikiran mengapa si kecil bisa lebih sering digigit nyamuk, dibanding orang dewasa bahkan anak lainnya. Kira-kira apa saja sebabnya ya?

1. Kondisi tubuh yang panas

Menurut Dokter Spesialis Anak di Anson International Pediatric & Child Development Clinic, Dr Low Kah Tzay, nyamuk tertarik pada kondisi tubuh yang panas. Sebab, saat suhu tubuh panas maka akan melepaskan asam laktat melalui keringat.

"Nyamuk tertarik pada panas dari kulit. Jika anak Anda yang berusia tiga tahun lebih aktif dan mengeluarkan lebih banyak panas, ia mungkin lebih menarik banyak nyamuk daripada saudaranya," jelas dr. Low Kah Tzay, seperti dikutip dari Young Parents.

Dengan begitu, tak heran nyamuk menyukai si kecil yang sedang aktif berlarian di luar, atau sehabis pertandingan olahraga, Moms.

"Anak-anak umumnya menarik lebih banyak gigitan nyamuk daripada orang dewasa karena kulit mereka biasanya lebih hangat," lanjut dr. Tzay.

2. Golongan darah O

Golongan darah tertentu juga cenderung membuat anak lebih jadi incaran nyamuk! Ya Moms, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Medical Entomology (2014), risiko orang bergolongan darah O digigit nyamuk adalah dua kali lipat golongan darah A. Sebabnya menurut peneliti, pemilik golongan darah O lebih sering mengeluarkan sinyal kimia --yang mana ini sangat menarik buat nyamuk.

3. Gemar pakai pakaian gelap

Selain itu, si kecil yang gemar mengenakan warna baju gelap, apalagi dipakai saat sore dan malam hari, juga lebih membuat nyamuk tertarik padanya. Maka dari itu, sebaiknya kenakan baju si kecil dengan warna yang cerah saat malam hari, Moms.

Anda juga bisa memakaikan si kecil dengan pakaian yang panjang, namun berbahan katun sehingga ia tidak merasa gerah.

Nah bila si kecil ingin keluar, sebaiknya balurkan lotion anti nyamuk, Moms. Pastikan sudah konsultasikan dengan dokter agar sudah aman sesuai jenis kulit si kecil.

*Sumber: kumparan.com

Tag : Pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat