06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Danrem 082/CPYJ Bersama Wartawan Komitmen Perangi Hoax

blokbojonegoro.com | Wednesday, 08 July 2020 18:00

Danrem 082/CPYJ Bersama Wartawan Komitmen Perangi Hoax

Reporter: Muhammad Qomaruddin

blokBojonegoro.com - Belum genap sebulan menjabat komandan korem (Danrem) 082 / Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ), Kolonel Inf. Muhammad Dariyanto, langsung mengumpulkan wartawan se-Wilayah Korem 082/CPYJ. Komandan kelahiran Kabupaten Tuban mengajak wartawan untuk memerangi hoax, demi menjaga warisan budaya.

Melalui acara tatap muka Danrem 082/CPYJ beserta insan media se-wilayah korem 082/CPYJ di pendopo griya paramitra cikaran Kota Mojokerto, Rabu (8/7/2020). Selain dihadiri para pejabat di lingkup Korem, juga beberapa Komandan Kodim (Dandim), personil Kodim dan para wartawan seperti dari Mojokerto, Bojonegoro, Tuban dan Lamongan.

Mengawali sambutannya, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf. Muhammad Dariyanto mengaku baru sepuluh hari tugas menjabat sengaja mengumpulkan teman-teman wartawan sewilayah Korem. "Hal ini sebagai kerjasama dengan insan media, untuk menjaga warisan budaya. Mencegah opini dan berita hoax supaya dapat memfilter budaya asing," ungkapnya.

Dijelaskan, kita cermati perkembangan teknologi semakin pesat seperti media sosial seperti facebook dan lainnya, bagaimana penggunanya anak-anak usia dini sampai orang tua. Sehingga berita yang ditampilkan di media sosial dimungkinkan ada yang negatif itu dapat menimbulkan tidak kondusif dan bahkan konflik di masyarakat.

"Menciptakan kondusifitas kewajiban semua pihak termasuk insan media, tidak hanya TNI. Khususnya media berperan penting, yang bersingungan dengan penyebaran informasi melalui media massa, karena melalui media masa masyarakat bisa tahu," jelasnya.

Untuk itu diharapkan, para wartawan menyajikan informasi yang dapat memberikan pembelajaran masyarakat yang bijak, membangkitkan jiwa nasionalisme untuk memperkuat persatuan dan kesatuan Bangsa. Selain itu, pihaknya mengajak media bersatu padu membangun kebersamaan menjaga NKRI.

Danrem 082/CPYJ juga mengingatkan kepada seluruh wartawan disaat pandemi Covid-19, tetap menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan. Pasalnya saat ini bangsa Indonesia dan global dihebohkan pandemi Covid-19, yang berdampak serius terhadap selurus aspek.

Sementara itu ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto, Diak Eko Purwoto mengapresiasi langkah Danrem 082/CPYJ yang mengumpulkan wartawan. Sebab melalui pertemuan sekarang ini bisa menambah sinergitas wartawan dan TNI semakin kuat.

Menurutnya, tugas wartawan dan TNI sama yakni menjaga NKRI. Namun TNI bersenjata api, tapi wartawan menggunakan pena kalau dahulu dan sekarang berkembang androit. Apalagi dengan perkembangan teknologi sekarang ini seluruh masyarakat bisa menjadi 'wartawan' dengan meng upload seluruh aktifitas ke media sosial, baik positif maupun negatif.

"Tugas wartawan semakin berat untuk meluruskan informasi yang berkembang dimasyarakat dari media sosial itu. Namun melalui sinergi ini terus dilakukan, kedepan bisa lebih wartawan dan TNI lebih rekat lagi untuk menangkal berita hoax," pungkas wartawan SCTV asal Kabupaten Jombang itu.[din/ito]

Tag : danrem, wartawan, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat