Bupati Bojonegoro Tinjau Lokasi Rencana Waduk Pejok, ini Volumenya
blokbojonegoro.com | Saturday, 18 July 2020 17:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Wilayah Desa Pejok, Kecamatan Kepohbaru dan sekitarnya akan memiliki waduk yang menjadi solusi pengairan untuk meningkatkan hasil pertanian.
Cukup susah untuk menuju lokasi rencana pembangunan Waduk Pejok di Pegunungan Dali, tepatnya di Kedung Bedah Pejok. Setelah melewati pemukiman warga, jalan hanya bisa diakses dengan roda 2 melewati pematang sawah dan jalan bebatuan tajam di antara kebun jagung.
Dengan berboncengan sepeda motor, rombongan Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah dan Kapolres Bojonegoro, bersama Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA), serta Forkopimcam Kepohbaru dan perangkat Desa Pejok meninjau lokasi rencana pembangunan Waduk Pejok.
Kepala Dinas PU SDA Bojonegoro, Tedjo Sukmono menjelaskan, dengan rencana pembangunan Waduk Pejok itu, akan dilaksanakan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) atau kegiatan pencarian pola aksi dalam pembebasan lahan, bangunan dan tanaman dengan mengunakan pendekatan partisipasi, sehingga mendapatkan suatu kerangka kerja dalam pelaksanaan kegiatan pembebasan lahan yang dibutuhkan dalam pembangunan.
"Pada Agustus 2021 mendatang, baru bisa dilaksankan proses tender untuk pembangunan Waduk Pejok ini," kata Tedjo.
Selain itu, waduk itu memiliki volume tampungan efektif 3,7 juta M3 dan maksimal 6,7 juta M3 mampu mengairi lahan pertanian seluas 3.589 ha sawah di 4 daerah irigasi (DI) Kecamatan Baureno, Sumberrejo dan Kepobaru.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah yang sudah 3 kali meninjau lokasi sejak tahun 2016 ini mengatakan, pembangunan Waduk Pejok ini di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Sumber Daya Air Balai Besar WIlayah Bengawan Solo (BBWS). Setelah Amdal, review desain dan LARAP selesai, Pemkab Bojonegoro akan mendorong untuk mempercepat pembangunan tersebut.
"Kita mendorong untuk mempercepat realisasi pembangunan Waduk Pejok ini. Karena selain untuk mengurangi banjir, juga meningkatkan masa tanam dan produktifitas pertanian di wilayah Baureno, Kepohbaru dan sekitarnya," papar Bupati.
Sementara itu, Kepala Desa Pejok, Kecamatan Kepohbaru, Guntur Priyanto menuturkan, lahan pertanian warga setempat adalah tadah hujan.
"Kondisi petani padi desa ini nasib-nasiban. Kadang panen, kadang saat masa tanam pertama ada juga yang tidak tanam. Sehingga nantinya jika sudah dibangun waduk pasti sangat membantu petani di sini," kata Kades.
Lokasi rencana Waduk Pejok sendiri, merupakan pertemuan 2 sungai di wilayah sekitar. Sehingga saat musim hujan, bisa mengakibatkan banjir dan merusak pertanian warga. Dengan dibangunnya Waduk Pejok, selain untuk mengurangi dampak banjir, juga bisa meningkatkan produkitifitas dan masa tanam petani di wilayah sekitar waduk. [ito]
Tag : pejok, kepohbaru, waduk, pu, sda, bbws
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini